PPI-IIUM haruslah menjadi pionir bagi kemajuan Indonesia yang terimplementasikan ke dalam kehidupan mahasiswa Indonesia di IIUM,Kuala Lumpur (ANTARA) - Pengurus Persatuan Pelajar Indonesia International Islamic University Malaysia (PPI-IIUM) periode 2019 hingga 2020 resmi dilantik, Rabu (6/11) di kampus IIUM, Gombak, Kuala Lumpur.
Pelantikan dihadiri oleh dewan pembina, perwakilan organisasi dan mahasiswa Indonesia di IIUM serta seluruh pengurus PPI IIUM tahun kepengurusan 2019/2020.
Dalam pidato sambutannya Dewan Pembina PPI-IIUM Erry Yulian Triblas Adesta menyampaikan kebanyakan pengurusan organisasi hanya terfokus kepada ritual organisasi saja tanpa adanya inisiatif-inisiatif baru yang dikembangkan.
Dia mengingatkan agar dalam setiap agenda dilaksanakan dengan bentuk yang terukur sehingga diakhir kepengurusan nanti program yang dihasilkan dapat terasa dampaknya secara kualitatif maupun kuantitatif oleh para pengurus maupun anggota organisasi.
"PPI-IIUM haruslah menjadi pionir bagi kemajuan Indonesia yang terimplementasikan ke dalam kehidupan mahasiswa Indonesia di IIUM, sebagaimana jargon IIUM 'leading the way' yang menuntut para mahasiswa agar menjadi generasi penerus yang bernilai lebih," jelasnya.
Pelantikan disertai dengan pembacaan ikrar terlaksana dengan khidmat dipimpin oleh Ketua Umum PPI-IIUM periode 2019/2020, Ilham Tsany Rasyidan.
Dalam sambutannya sebagai ketua umum baru, Ilham berjanji akan mengawal seluruh kegiatan PPI-IIUM kedepan.
Dia menegaskan kepada pengurus PPI yang dilantik ini meluruskan niat semata-mata untuk mencari ridha-Nya serta berkontribusi dan berdedikasi aktif dalam mengemban amanah menjadi pelayan bagi kawan-kawan mahasiswa Indonesia dan seluruh warga Indonesia di IIUM.
Salah satu penggagas Forum Komunikasi Mahasiswa Islam Indonesia (FKMII - nama sebelum PPI), Zulfan Haidar memberikan tausiyah dihadapan para hadirin.
Dia meminta agar PPI-IIUM haruslah menonjolkan sisi keIslamannya dalam setiap agenda yang dilaksanakan karena faktor itulah yang menjadi ciri khas PPI-IIUM sejak awal pertama kali berdiri dengan naman FKMII.
Dia juga berpesan kepada pengurus baru agar mengimplementasikan ilmu dan amal.
Dia menerangkan pondasi utama dari keimanan seseorang adalah memiliki ilmu agama dan mengamalkan ilmu tersebut sehingga segala sesuatu yang diperoleh dan dihasilkan di dunia tidak hanya bermanfaat untuk kehidupan dunia namun juga untuk kehidupan akhirat.
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019
