Jakarta (ANTARA News) - Mantan pemain timnas Indonesia Ricky Yakobi menilai, sepakbola Afrika sedikit di atas sepakbola Asia, terbukti di gelaran Piala Kemerdekaan 2008. "Dengan pola permainan yang telah tim Libya tampilkan di ajang Piala Kemerdekaan, kita harus mengakui kualitas persepakbolaan negara-negara Afrika kelasnya berada di atas Indonesia," katanya kepada wartawan di Jakarta, Selasa. Meski menurunkan tim mudanya (timnas U-21), kualitas permainan mereka bagus sehingga harus diakui persepakbolaan Afrika kelasnya memang di atas Indonesi, lanjut mantan striker timnas yang pernah dikontrak salah satu klub Jepang ini. Ricky juga menilai kualitas pertandingan final di Piala Kemerdekaan sebagai memalukan. Ia juga meligat, mogoknya Libya pada laga final 29 Agustus lalu menjadi preseden buruk bagi persepakbolaan Indonesia sehingga akan membuat Indonesia lebih sulit mengundang tim-tim asing di masa mendatang. Ricky menyesalkan insiden pemukulan yang dilakukan oleh ofisial tim Indonesia terhadap pelatih Libya. "Apa urusannya ofisial kita harus "mengurusi" ofisial lain," tanya Ricky heran. Ricky memandang adalah hal yang wajar seorang pelatih mencaci-maki wasit yang memimpin sebuah pertandingan, namun tak pantas jika ofisial tim lain menanggapi caci maki tersebut. Sementara itu, Sekjen PSSI Nugraha Besoes menyatakan PSSI sedang bekerja melengkapi laporan khusus ke AFC berkaitan dengan penyelenggaraan Piala Kemerdekaan 2008.(*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008