Jakarta (ANTARA News) - Jenasah Nguni Toka Rondonuwu (31), warga negara Indonesia (WNI) yang turut menjadi korban kecelakaan pesawat Spanair di Madrid, Spanyol, dijadwalkan tiba di Indonesia Rabu sore (3/9). "Dijadwalkan jenasah tiba hari ini di Jakarta bersama dengan keluarga dan staf KBRI Madrid," kata Juru bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah ketika dihubungi di Jakarta, Rabu. Menurut Faizasyah, jenasah Nguni tiba sekitar pukul 17.35 WIB di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng dengan menggunakan pesawat LH778. Sementara itu keesokan harinya, Kamis (4/9) akan diterbangkan menggunakan GA600 sekitar pukul 09.40 WIB menuju Manado. Nguni yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di salah satu perusahaan di Kepulauan Canary adalah satu dari lebih 100-an korban kecelakaan pesawat Spanair di Madrid, Spanyol, Agustus lalu. Oleh karena kondisi jenasah korban kecelakaan tersebut yang sulit dikenali maka diperlukan tes DNA untuk identifikasi jenasah. Untuk keperluan identifikasi selain menguji sampel DNA saudara kembar korban di Indonesia untuk dicocokkan dengan sampel DNA korban, maka pemerintah Indonesia juga memberangkatkan keluarga korban ke Madrid, untuk proses identifikasi lanjutan akhir Agustus lalu. Selain Nguni sebetulnya ada empat WNI lain yang terdaftar dalam penerbangan naas tersebut namun setelah dilakukan pengecekan yang bersangkutan ternyata urung berangkat sehingga terhindar dari kecelakaan itu. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008