Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia menaikkan suku bunga Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI) sebesar 100 basis poin (bps) menjadi 7,25 persen, atau BI Rate minus 200 basis poin. "Hal ini untuk lebih menekankan kepada publik bahwa Bank Indonesia sangat peduli mengenai inflasi, karena sebagian faktor berasal dari permintaan," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya di Jakarta, Kamis. Pada Kamis pagi, BI mengumumkan suku bunga acuan BI Rate sebesar 9,25 persen, naik 25 basis poin dari sebelumnya 9,00 persen. Selain itu ia mengatakan kebijakan tersebut juga untuk memberikan sinyal yang lebih ketat dalam pengaturan likuiditas. Sementara itu ia mengatakan, BI tetap mempertahankan rate O/N Repo sebesar BI Rate plus 300 bps yaitu sebesar 12,25 persen.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008