Jakarta (ANTARA News) - "Kita semua harus ngerti, negeri ini masih susah, tapi kita jangan menyerah, cari pemimpin muda, 09 di depan mata, 14 pasti saatnya," demikian cuplikan syair lagu "Republik Mimpi 0914", yang ditayang stasiun televisi Antv setiap Kamis malam. Siaran pers Antv yang diterima ANTARA, Kamis, menyatakan syair lagu itu menggambarkan isi program tersebut sebagai sebuah kompetisi komunikasi politik yang mencari pemimpin muda untuk Indonesia. Angka 0914 bermakna "Mari kita cari pemimpin muda, jika bisa untuk Pemilu 2009, jika belum bisa, kita pastikan dan promosikan dari sekarang para pemimpin muda untuk Pemilu 2014. "Kompetisi komunikasi politik ini sengaja kami tayangkan menjelang Pemilu 2009," kata H. Azkarmin Zaini, pemimpin redaksi Antv. Dengan perbandingan 25 persen parodi dan sisanya solusi, "Republik Mimpi 0914" menampilkan para calon anggota legislatif, calon presiden dan calon wakil presiden 2009, yang dipertemukan dan diuji oleh panelis dari kalangan rakyat biasa, mahasiswa, dan pakar. Tim Pejabat terdiri atas Presiden Si Butet Yogya (SBY), Wapres Jusuf Kwat, Ibu Megakarti, Gus Pur, Hidayat Nursahid, serta Uda Effendi Gazali, sebagai penasehat komunikasi politik. Dibawakan oleh presenter Melissa Karim, kompetisi itu menghadirkan caleg antara lain dari kalangan artis, seperti Ikang Fauzi, Nurul Arifin, Edo Kondologit, dan Dery Drajat; juga caleg usulan pemirsa, seperti Gubernur Gorontalo Fadel Mohammad dan pengamat ekonomi Faisal Basri. Sedangkan untuk capres dihadirkan antara lain Amien Rais, Rizal Mallarangeng, Sutiyoso, dan Fadjroel Rachman. Azkarmin menjelaskan, "Isu tentang pemimpin muda sedang hangat-hangatnya dibicarakan, karena itu di tengah maraknya program politik menjelang Pemilu 2009, kami memilih 'Republik Mimpi 0914'." Tujuan jangka pendek program ini adalah membantu pemirsa untuk dapat melihat potensi para calon pemimpin dan menjatuhkan pilihan pada calon terbaik di Pemilu 2009. Sedangkan tujuan jangka panjangnya, program ini diharapkan dapat memberikan pendidikan politik, terutama pada kaum muda Indonesia dengan cara menyenangkan, sehingga politik tidak lagi dipandang sebagai hal yang kotor dan menjengkelkan. Melalui fasilitas SMS ke nomor 9123 dengan format KETIK (spasi) RM (spasi) CALON. Contoh, KETIK RM Capres Gus Dur, atau KETIK RM Cakada Sukarwo, pemirsa dapat ikut aktif dalam proses Pemilu 2009. Azkarmin menjelaskan, partisipasi pemirsa bisa dijadikan salah satu indikator banyaknya dukungan bagi calon pemimpin Indonesia. "Jumlah SMS tentunya menunjukkan banyaknya dukungan bagi calon tertentu. Dari situ bisa dilihat besar kecilnya kans si calon untuk menang." Tayangan perdana acara itu pada 28 Agustus meraih rating 1.3 dengan share 8.4. Mendekati Pemilu 2009, angka itu diharapkan terus meningkat. (*)

Copyright © ANTARA 2008