Jakarta (ANTARA) - Sudah lebih dari empat tahun sejak penyerang Real Madrid Karim Benzema terakhir kali mengenakan seragam timnas Prancis dan pelatih sekaligus rekan senegaranya Zinedine Zidane yakin pemainnya itu pantas untuk dipanggil kembali oleh juara Piala Dunia itu.

Zidane menyatakan bahwa ia heran Karim Benzema masih terus diabaikan oleh timnas Prancis, saat namanya tidak muncul dalam daftar pemain yang dipilih oleh pelatih Didier Deschamp.

Benzema menjelma menjadi salah satu penyerang Eropa yang luar biasa selama 10 tahun terakhir bersama Madrid, tetapi ia belum pernah mewakili negaranya sejak 2015.

Pemain berusia 31 tahun tersebut tidak tampil di tingkat internasional sejak ia diduga terlibat dalam sebuah rencana untuk memeras rekan setimnya di Prancis saat itu, Mathieu Valbuena.

Zidane mengklaim bahwa Benzema masih ingin mewakili Prancis dan percaya pemainnya menjadi "yang terbaik" dan layak dipanggil.

"Ia selalu ingin bermain untuk timnas Prancis," ujad Zidane dalam sebuah konfrensi pers pada Sabtu (09/11) yang dilansir Fox Sports menjelang pertandingan kontra Eibar.

“Sejujurnya, saya tidak tahu persis apa yang sedang terjadi. Namun, dari sudut pandang sepak bola, ia yang terbaik."

"Saya rasa ia harusnya mendapat tempat di tim nasional Prancis. Namun, itu di luar dari wewenang saya, tetapi ia seharusnya dipanggil."

Benzema telah mencetak gol ke-50 di Liga Champions untuk Madrid pada pertengahan pekan, melampaui catatan pemain legendaris Alfredo Di Stefano dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub, sebagaimana dikutip dari laman Fox Sports.

Baca juga: Karim Benzema menangkan Real Madrid atas Sevilla

Baca juga: Benzema "hattrik" di laga bersahabatan, Zidane kembali percaya diri

Baca juga: Kisah persahabatan Benzema dengan Zidane

Penerjemah: Hendri Sukma Indrawan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019