Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pemerintah provinsi Bali menyiapkan formula kebijakan yang mempermudah investor menanamkan modalnya di Pulau Dewata. Hal itu disampaikan oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat bertemu Presiden di Kantor Presiden Jakarta, Jumat, untuk melaporkan pelantikannya sebagai kepala daerah Bali bersama Wakil Gubernur AAN Puspayoga. "Untuk memenuhi hal itu, salah satu usaha yang dilakukan Pemda adalah memberikan informasi tepat bagi investor. Karena memang kami tidak asal undang investor," paparnya. Mangku Pastika menyatakan investor yang akan menanamkan modalnya di Bali akan diberi informasi tentang potensi dan peluang investasi di pulau tersebut. "Hal lain yang akan kita tingkatkan masalah perijinan. Harus ada kepastian biaya, waktu dan hukum bagi investor. Bidang yang bisa dimasuki selain pariwisata adalah bidang agronomi dan infrastruktur," katanya. Dalam kesempatan itu, Presiden juga mengatakan pada Mangku Pastika agar memperhatikan tujuh hal yang terkait dengan pengembangan daerah yaitu pengurangan kemiskinan, pengurangan pengangguran, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, tata kelola yang baik dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Pada pilgub Bali yang berlangsung 9 Juli lalu, Pastika-Puspayoga menang atas pasangan Tjokorda Budi Suryawan-Suweta (Golkar) dan I Gde Winasa-I Gusti Bagus Alit Putra (koalisi kebangkitan Bali-KKB). Asean Beach Game Saat bertemu Presiden, Mangku Pastika juga melaporkan rencana penyelenggaraan kegiatan olahraga pantai tingkat ASEAN yang pertama yaitu Asean Beach Game. "Kegiatan itu akan diselenggarakan mulai 18 Oktober hingga 20 Oktober mendatang dan akan dibuka oleh Presiden. Tujuh kepala negara sudah memastikan hadir dalam acara itu," kata Gubernur. Peristiwa olahraga itu diikuti oleh 45 negara dengan 3.000 atlet. Terdapat 17 cabang olahraga yang dilombakan. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008