St. Louis, Missouri (ANTARA News) - Pegolf Kolombia Camilo Villegas memimpin sementara turnamen BMW Championship, setelah pada putaran pertama mencatat pukulan lima di bawah par 65 dan unggul satu pukulan, Jumat waktu setempat. Villegas yang sedang mengincar gelar Tur PGA pertamanya bersaing ketat melawan tiga pegolf AS, Kenny Perry, Steve Stricker dan Tim Herron, dan pegolf Australia Stuart Appleby serta dengan pegolf Argentina Andres Romero yang kesemuanya mencatat skor pukulan 66. Reuters melaporkan, event menjelang akhir seri playoff Tur PGA tersebut pertandingannya sempat ditunda sehari setelah di wilayah Bellerive Golf Club, Kamis, diterjang badai Hurricane Gustav. Para pegolf saling bersaing dalam pertandingan permainan 36 lubang yang dijadualkan akan berakhir, Minggu, dan memperebutkan hadiah total tujuh juta dolar AS. Format itu menjadi yang pertamakali selama event Tur PGA yang hanya mempertandingkan 36 lubang permainan sejak International 2005. "Anda harus menganggap itu sebagai permainan 18 lubang, dan satu hal yang baik dari itu adalah kami semua turun lapangan bersama-sama pada waktu yang sama," kata Stricker, salah satu dari empat kapten yang akan memimpin di Piala Ryder bulan depan. "Tidak ada seorangpun yang diuntungkan dengan situasi cuaca seperti itu," tambahnya. Empat Birdie Villegas melejit ke puncak pimpinan sementara klasemen di putaran pertama itu setelah dia mencetak empat birdie secara langsung mulai dari lubang kelima, namun juga sempat tersandung bogey pada lubang ke sembilan dan 10. Namun pegolf Kolombia itu bangkit dengan kembali membuat birdie pada lubang ke-11, 14 dan 16 untuk membuka selisih keunggulan dua pukulan namun akhirnya dia hanya mampu unggul satu pukulan ketika dia gagal membuat par melalui pukulan putting dari jarak dua meter pada lubang terakhir sehingga dia terkena bogey. "Banyak pukulan saya yang bagus di sana, banyak pukulan birdie putt namun sial justru pada akhir permainan saya terkena bogey," kata Villegas. "Lapangan di sini sedikit basah tapi lebih baik dibanding kondisi hujan seperti kemaren," tambahnya. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008