Batam (ANTARA News) - Di antara semilir angin sore, terdengar lagu berbahasa Indonesia di sebuah restoran dalam kompleks Song Be Golf Resort di Distrik Thuan An, Provinsi Binh Duong, Vietnam. Terletak di provinsi yang ekonominya terus menggeliat dengan 20 kawasan industri, dan berjarak sekitar 13 km di timur laut dari pusat bisnis retail Ho Chi Minch City (dulu, Saigon), Song Be adalah padang golf 27 hole, tempat pebisnis dari berbagai negara membina hubungan sambil berolahraga. Hari itu, Jumat (5/9) petang, hit album ke-11 Koes Plus, "Maria" (Yok Koeswoyo), mengalun di ruang restoran setelah "Yesterday", salah satu hit The Beatles, kelompok pemusik legendaris dunia asal Inggris. Terdengar pula suara sendu-melengking Charles Hutagalung (1948-2001), "Hanya Satu", hit sang penyanyi lewat Genial and Gentlemen (Ge & Ge)--grup yang dibentuknya tahun 1978 setelah berpisah dari The Mercy`s. Berbeda terhadap "Yesterday", Maria Tuyen, salah seorang kasir restoran itu, menyatakan, tidak mengira bahwa "Maria" maupun "Hanya Satu" adalah lagu berbahasa Indonesia. "Maria adalah nama baptis saya sebagai Katolik. Negara Indonesia, saya tahu, tetapi bahasa (lagu) `Maria`, saya tidak tahu," katanya. Menurut perempuan berusia 19 tahun itu, Manajemen Song Be biasanya pada akhir tahun menyelenggarakan pentas musik dengan mengundang artis mancanegara negara, termasuk dari Indonesia, Singapura dan Malaysia. Sarana olahraga, dan restoran, tempat lagu-lagu Koes Plus dan Ge @ Ge diputar, sudah 14 tahun berdiri dan bahkan adalah yang pertama sebagai tempat pertandingan berstandar internasional di Vietnam.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008