Jakarta (ANTARA) - Anggota dan agensi-agensi grup idola K-pop X1 diduga belum dibayar sama sekali untuk seluruh kegiatan boy band tersebut selama kurang lebih tiga bulan sejak mereka debut, demikian dilansir dari Soompi, Selasa.

Namun, seorang sumber dari agensi salah satu anggota X1 mengklarifikasi laporan ini. 

Ia mengonfirmasi bahwa pembayaran bagi para anggota memang belum bisa dilakukan.

"Sudah sekitar tiga bulan sejak X1 debut, jadi sudah benar bahwa belum saatnya pembayaran mereka diterima," kata dia.

"Bahkan jika keuntungan telah diperoleh dari penjualan album digital dan fisik, perlu waktu untuk keuntungannya diselesaikan," lanjutnya.

Perwakilan agensi dari anggota lain pun buka suara. 

Menurut dia, pembayaran dan sistemnya menyesuaikan dengan kontrak yang berlaku.

“Itu tergantung pada kontrak, dan umumnya pembayaran dilakukan setiap tiga bulan," ujarnya. 

Ia menimpali, "Sudah sekitar tiga bulan sejak debut X1, jadi keuntungan dari penjualan album digital dan fisik mereka belum disortir sejauh yang kami ketahui. Itu wajar (kalau belum dibayar)."

Namun, beberapa perwakilan dari industri hiburan Korea Selatan menyatakan bahwa situasi yang melilit grup jebolan "Produce X 101" ini sulit dan penuh ketidakpastian.

Pekan lalu dilaporkan bahwa X1 belum menandatangani kontrak dengan CJ ENM. 

Tak lama kemudian, muncul kecurigaan bahwa suara yang menentukan 11 finalis dimanipulasi.

Ahn Joon-young, direktur produksi seri "Produce 101", mengaku memanipulasi hasil "Produce X 101" dan "Produce 48" setelah ditangkap atas dugaan penipuan dan pelanggaran kepercayaan.

Hal ini mengakibatkan rencana "comeback" maupun kegiatan lain baik untuk X1 dan IZ*ONE saat ini harus ditunda.

Sementara itu, X1 memulai debutnya pada tanggal 27 Agustus dengan 11 finalis dari "Produce X 101" milik Mnet.

Grup ini mencapai hasil yang mengesankan pada grafik digital dan penjualan album fisik, dengan menjual sekitar 570 ribu album, dan dipromosikan melalui berbagai acara dan variety show

Baca juga: Polisi geledah agensi K-pop terkait dugaan kecurangan "Produce 101"

Baca juga: "World Klass", pencarian idola K-Pop terbaru Mnet usai "Produce 101"

Baca juga: Kasus kecurangan "Produce X 101" mulai diajukan ke pengadilan


Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019