Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Satu-satunya petenis tunggal putri Indonesia yang tersisa di putaran pertama Commonwealth Bank Tennis Classic, Ayu Fani Damayanti, Senin, tersingkir dari turnamen berhadiah 225.000 dolar AS yang digelar di Bali itu. Ayu dipaksa menyerah dari petenis peringkat 78 asal Uzbekistan Akgul Amanmuradova dua set langsung 2-6, 1-6. "Dia pemain bagus, saya tidak bisa menerima servis dia, servisnya keras sekali," kata Ayu yang lolos kualifikasi setelah mengalahkan sesama petenis Indonesia Lavinia Tananta. Selain kalah kelas, Ayu mengaku kelingkingnya yang nyeri setelah mengalahkan Lavinia pada Minggu, juga cukup mengganggu penampilannya. Juara Cigna Terbuka dan seri pertama Garuda Indonesia Tennis Series 2008 itu juga menyayangkan sikap buruk penonton yang mencemoohnya saat ia tertinggal dari lawannya. "Saat ketinggalan dicela seperti itu, nggak enak rasanya," ujarnya. "Sangat disayangkan orang-orang yang berbuat seperti itu. Saya di sini main untuk Indonesia bukan untuk daerah. Kalau bisa dukung seratus persen," ujar petenis asal Bali yang membela DKI Jakarta pada PON tersebut. Ia menduga, keterlibatannya membela DKI pada PON yang memicu cemoohan penonton itu. "Sejak 2003 saya ada masalah dengan PON. Selalu ada ejekan-ejekan seperti itu dari penonton." Saat ditanya apakah akan tampil di Commonwealth Bank Tournament of Champions yang diikuti para juara-juara turnamen pada tahun depan, Ayu mengungkapkan harapannya bisa ikutserta. "Saya lihat mereka (pemain asing) banyak mengikuti tur, sedangkan pemain Indonesia jarang sekali, padahal tur dapat mengasah mental. Kalau saya diberi kesempatan bisa tur, saya akan berusaha tampil seperti pemain-pemain kelas dunia," tegas pemain peringkat 821 dunia itu. Ayu berharap bisa masuk Pelatnas SEA Games 2009 sehingga mendapat kesempatan untuk mengikuti tur. Pada babak berikutnya, Amanmuradova akan menghadapi unggulan kelima Francesca Schiavone yang menyingkirkan pemain Indonesia lainnya, Sandy Gumulya 6-2, 6-0. Schiavone memenangi satu-satunya pertemuan sebelumnya dengan Amanmuradova di Olimpiade Beijing. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008