Jakarta (ANTARA News) - Ekspor non migas Indonesia hingga Juni 2008 mencapai 54,4 miliar AS dolar atau 50 persen di atas target ekspor non migas tahun 2008 yang ditetapkan 102 miliar AS dolar. "Gambaran ekspor non migas kita dibanding empat tahun terakhir memang mengalami peningkatan. Rata-rata pertumbuhannya mencapai 18 persen dalam empat tahun terakhir," kata Sekjen Departemen Perdagangan (Depdag) Ardiansyah Parman dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu. Dia mengatakan total ekspor non migas pada 2007 dapat mencapai 92 miliar AS dolar atau naik 1,6 kali dibanding 2004. Menurut dia hingga Juni 2008 nilai ekspor non migas Indonesia mencapai 54,4 miliar AS dolar. Artinya jika nilai ekspor non migas tersebut dapat mencapai dua kali lipat maka akan melebihi target ekspor non migas 2008 yang mencapai 102 miliar AS dolar. Dari segi volume peningkatan ekspor non migas terjadi sekitar 1,7 kali dibanding tahun 2004, katanya. Volume ekspor rata-rata tumbuh di atas 100 persen. Dia mengatakan volume ekspor mencapai 160 juta ton yang diantaranya disumbangkan oleh produk tekstil, karet, otomotif,perhiasan, dan kerajinan. "Peningkatan ekspor non migas cukup besar terjadi di RRT (Republik Rakyat Thionghoa), Taiwan, dibanding AS, Jepang, Eropa, Singapura, pada 2007," ujar dia. Menurut dia, ekspor non migas ke negara tersebut mencapai 26 miliar AS dolar atau 20 persen dari total ekspor non migas.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008