Shanghai, (ANTARA News) - Korea Utara dan Selatan, dua negara yang secara teknis masih berperang, bermain imbang 1-1, Rabu, dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang tempatnya dialihkan ke Shanghai karena alasan politik. Badan sepak bola dunia FIFA bulan lalu memindahkan pertandingan tersebut, yang semula dijadwalkan di Pyongyang, karena Korea Utara menolak memainkan lagu kebangsaan Korea Selatan dan menaikkan bendera musuhnya itu di stadion yang terletak di ibukota negara itu. Korea Utara mencetak gol lebih dulu pada pertandingan Grup Dua Asia itu saat Hong Yong-jo mengeksekusi tembakan penalti pada menit ke-64 setelah pelanggaran yang dilakukan kapten Korea Selatan Kim Nam-il. Korea Selatan menyamakan kedudukan lima menit kemudian saat Ki Sung-yueng menyambut umpan panjang dengan dadanya dan kemudian melepaskan tendangan yang tidak bisa dijangkau penjaga gawang Korea Selatan Ri Myong-guk. Hasil imbang tersebut membuat Korea Utara berada di puncak grup dengan empat poin dari dua pertandingan setelah mereka menang 2-1 pada pertandingan tandang ke Uni Emirat Arab pada pertandingan pertama grup pekan lalu. Korea Selatan di posisi kedua dengan satu poin dari satu pertandingan. Uni Emirat Arab menjamu Arab Saudi Rabu malam waktu setempat. Korea Selatan tidak diperkuat pemain depan Park Ji-sung karena klubnya, Manchester United, tidak mau melepaskan dia karena khawatir cedera. Stadion di Shanghai hampir kosong dalam pertandingan tersebut.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008