Semarang (ANTARA News) - Sebagian masyarakat di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diperkirakan akan merayakan lebaran tanpa penerangan listrik, karena PT PLN (Persero) Distribusi Jateng-DIY masih akan melakukan pemadaman bergilir. Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jateng-DIY Sri Nugroho Adywibowo di Semarang, Jumat mengatakan hingga saat ini PLN masih menanggung defisit daya hingga 100 megawatt per hari. "Pemadaman bergilir terus akan dilakukan karena masih defisit daya," katanya. Menurut dia, defisit daya yang ada di wilayah Jateng-DIY mencapai 100 megawatt setiap harinya. Defisit tersebut dibagi pada 11 Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) yang ada di wilayah ini. "Dibagi 11 APJ, jadi ada yang enam MW, 11 MW, 12 MW," katanya. Ia mencontohkan kondisi cadangan operasi saat beban puncak (`peak load`) pada Kamis (11/9) lalu, pada siang hari cadangan sekitar 445 MW, dan saat beban puncak malam hari menjadi 370 MW. "Kondisi tersebut membuat PLN Jateng-DIY menyatakan kondisinya dalam status siaga," katanya. Menurut dia, pasokan batubara ke sejumlah pembangkit listrik agak tersendat, terutama di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap dan PLTU Paiton, sehingga pasokan listrik di Jawa dan Bali mengalami defisit. "Mudah-mudahan saat lebaran nanti pasokan batubara sudah lancar," katanya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008