Jakarta (ANTARA) - Penulis-sutradara Elizabeth Banks mencari para perempuan terbaik di bidangnya sebagai cameo di adegan mid-credit film "Charlie's Angels".

"Saya menginginkan perempuan yang benar-benar luar biasa di bidangnya," katanya seperti dilansir LA Times.

"Itu yang pertama. Saya juga ingin mengingatkan orang-orang bahwa perempuan bisa menjadi luar biasa di bidang yang biasanya dilakukan laki-laki. Itu semacam inti dari 'Charlie's Angels'. "

"Charlie's Angels" versi Banks dibintangi oleh Kristen Stewart, Ella Balinska dan Naomi Scott sebagai Angel baru. Banks sendiri menjadi Bosley, mantan Angel yang menjadi penghubung pada Charlie, di mana Townsend Agency telah berkembang jadi perusahaan global.

Adegan mid-credit menampilkan cameo dari atlet Olimpiade Aly Raisman dan Chloe Kim, pembalap mobil Danica Patrick, mantan juara bela diri Ronda Rousey dan aktris Laverne Cox, Hailee Steinfeld serta Lili Reinhart.

Michael Strahan juga sempat muncul sebagai Bosley, salah satu dari Angels asli dari serial tahun 1970-an, sebagai cameo dalam peran yang mengejutkan.

"Kami ingin menceritakan kisah tentang seperti apa Charles Townsend Agency sekarang, ”kata produser Elizabeth Cantillon.

“Siapa yang akan mereka bawa untuk melatih para Angel yang terbaik di kelas mereka? Jadi akhirnya kami memilih Ronda Rousey dan Danica Patrick. "

"Ronda dan Danica sangat revolusioner di bidangnya dan sangat mewakili semangat 'Charlie's Angels,'" Bank menambahkan.

Raisman, Kim, Steinfeld ("Dickinson," "Bumblebee") dan Reinhart ("Riverdale," "Hustlers") semuanya berperan sebagai calon Angel yang diuji bersama karakter yang diperankan Scott, Elena.

Soal cameo dari trio di film asli "Charlie's Angels" - Drew Barrymore, Cameron Diaz dan Lucy Liu - Banks mengatakan dia mempertimbangkan untuk memasukkan mereka tetapi rencana itu tidak terwujud.

"Aku tidak akan mengatakan apa alasannya," katanya. "Aku mempertimbangkan segalanya, dan kupikir hasil akhirnya adalah yang terbaik."

Banks mengatakan bahwa film "Charlie’s Angels" yang ia buat lebih terinspirasi dari seri tahun 70-an daripada versi filmnya. Tumbuh dewasa, dia dan dua saudara perempuannya menganggap Angel sebagai “harapan yang terwujud,” katanya.

"Saya ingin membuat film tentang wanita di tempat kerja," katanya.

"Itu salah satu hal yang saya sukai saat menonton serial asli, bahwa mereka adalah wanita profesional."

"Seri aslinya sangat revolusioner karena bicara tentang perempuan di tahun 70-an yang menjadi detektif, pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh laki-laki. ... [film] ini adalah penggambaran wanita yang benar-benar hebat dalam apa yang mereka lakukan, senang melakukannya, dan ketika mereka melakukannya bersama-sama bahkan lebih kuat.”


Baca juga: Ada Ariana Grande-Nicki Minaj-Normani di "Charlie's Angel reboot"

Baca juga: "Charlie's Angels" 2019, penyegaran ikatan perempuan mata-mata

Baca juga: "Ford v Ferrari" diprediksi ungguli "Charlie's Angels" di box office

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019