Jakarta (ANTARA News) - Sebuah ledakan terjadi di gardu listrik, sekitar satu kilometer dari bandara Kabupaten Timika, Papua, Minggu malam, sekitar pukul 22.15 WIT. "Pintu gardu listrik gosong. Tidak ada korban jiwa akibat ledakan itu," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Abubakar Nataprawira di Jakarta, Senin pagi. Polisi dari berbagai fungsi, antara lain Gegana, Detasemen Khusus 88 Anti Teror, dan Laboratorium Forensik sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kamis, 11 September 2008, ledakan juga terjadi di Km 38 arah PT Freeport Indonesia, Timika yang juga tidak menimbulkan korban jiwa. Ledakan hanya membuat jembatan retak dan tidak menyebabkan putusnya lalu lintas. Ledakan berasal dari satu peluru motir tua yang ditaruh dibawah jembatan. Agar mortir bisa meledak, seseorang diduga sengaja menaruh kompor dekat mortir agar barang berbahaya itu panas lalu meledak. Polisi menemukan kompor di lokasi kejadian. Satu mortir lagi tidak meledak dan kini telah diamankan polisi. Beberapa jam setelah ledakan, polisi mendengar bunyi rentetan tembakan di sekitar kejadian, namun setelah disisir tidak ditemukan apa-apa. Beberapa hari sebelumnya, terdengar bunyi rentetan tembakan yang juga tidak diketahui pelakunya, tidak jauh dari lokasi ledakan mortir. Kini kasus rentetan tembakan dan dua ledakan itu masih diselidiki Polres Timika dan Polda Papua. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008