Brisbane (ANTARA News) - Nahdlatul Ulama (NU) memperkuat gerakan pemasyarakatan Islam yang rahmatan lil-alamin dengan mendukung regionalisasi kegiatan-kegiatan Konferensi Internasional Ilmuwan Islam (ICIS) di Australia dan kawasan Pasifik Selatan. "Kita sudah menjajaki kerja sama penyelenggaraan sebuah konferensi dengan AFIC (Federasi Dewan Islam Australia) supaya kita bisa masuk ke dalam lingkungan masyarakat di Australia dan Pasifik guna menyebarkan misi Islam yang rahmatan lil alamien," kata Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU Australia-Selandia Baru, HS Eko Zuhri Ernada kepada ANTARA News, Senin. Ia mengatakan, NU yang terlibat aktif dalam ICIS berkomitmen kuat mendukung pemasyarakatan nilai-nilai Islam moderat, termasuk melalui regionalisasi program ICIS untuk Australia dan kawasan Pasifik. Langkah regionalisasi kegiatan ICIS ini menjadi bagian dari program kunjungan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB-NU) Prof Dr H Said Agil Siradj, MA, ke Canberra, Brisbane, Adelaide, dan Melbourne mulai 21 September, katanya. Bagi PCI NU Australia-Selandia Baru, regionalisasi kegiatan ICIS ini akan dapat membantu upaya organisasi yang mendukung gerakan Islam yang rahmatan lil alamin mengimbangi kelompok dakwah yang radikal, katanya. "Kita juga mendorong teman-teman Muhammadiyah (di Australia) untuk mendirikan organisasi guna memperkuat gerakan dakwah Islam yang moderat," katanya. Di seluruh Australia, terdapat lebih dari 340 ribu orang Islam. Mereka berasal dari beragam bangsa. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008