Bandung (ANTARA News) - Ratusan warga "menyerbu" Operasi Pasar (OP) tabung LPG ukuran tiga kg oleh Pertamina di Gedung Pertamina Rayon V, Jalan Surapati, Bandung, Senin. Dalam Operasi Pasar ini, pihak Pertamina menyiapkan stok sebanyak 603 tabung LPG tiga kg. Jumlah tersebut jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan OP pada hari pertama (Jum`at 13/9). Antrian warga mulai terjadi sejak pukul 10.30 WIB. Warga mulai berdesakan dan saling berebut untuk bisa membeli tabung gas. Karena banyaknya pembeli, pihak Pertamina tidak bisa mengawasi pembeli yang membeli lebih lebih dari dua tabung. Padahal sebelumnya, Sales Representatif Pertamina Rayon V, Lucky Pangemanan, mengeluarkan aturan mengenai pembeli saat OP berlangsung, yakni setiap warga mendapat jatah maskimal pembelian sebanyak dua tabung saja. Namun, saat operasi berlangsung, banyak warga yang melanggar aturan tersebut. Rata-rata mereka membeli lebih dari dua tabung. Entang, salah seorang warga yang membeli tabung LPG sebanyak enam tabung, mengakui, dirinya sengaja membeli tabung tersebut untuk kemudian dijual kembali kepada warga lainnya. "Nantinya, tabung gas yang saya beli di Pertamina ini, bakal dijual lagi ke tetangga," katanya. Saat dimintai konfirmasi mengenai banyaknya warga yang membeli lebih dari dua tabung LPG, Lucky mengemukakan, belum bisa memberikan keterangan mengenai hal itu. Operasi Pasar tersebut akan terus berlangsung hingga H-1 menjelang Idul Fitri. Satu tabung LPG ukuran tiga kg dijual dengan harga Rp 13.500. Harga tersebut relatif jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga di tingkat agen atau pengecer LPG yang menjualnya sekitar Rp 20.000.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008