Harare (ANTARA News) - Para pemimpin Zimbabwe menandatangani sebuah perjanjian bersejarah Senin yang menetapkan pembagian kekuasaan antara Presiden Robert Mugabe dan saingan sengitnya dalam upaya mengatasi krisis politik yang telah mengganggu perekonomian negara itu. Namun, Presiden Afrika Selatan Thabo Mbeki, yang menengahi perjanjian itu, mengatakan, pembentukan pemerintah persatuan belum disepakati. "Sejumlah pembahasan sudah dimulai mengenai konsitutisi pemerintah ini, (namun) belum tercapai kesepakatan," kata Mbeki. "Saya yakin mereka akan melakukannya secepat mungkin." Demikian AFP.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008