Jakarta (ANTARA News) - Mantan juara dunia bulutangkis, Icuk Sugiarto, yang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PB PBSI yang baru, berjanji untuk membentuk koalisi dengan pengurus daerah agar pengiriman atlet ke luar negeri tidak dimonopoli mereka yang berada di Pelatnas Cipayung. "Saya akan membentuk koalisi permanen dengan daerah agar atlet di daerah juga mendapatkan peluang yang sama dengan mereka yang berada di Cipayung. Saya ingin daerah juga mempunyai pusat latihan bulutangkis," kata Icuk yang dihubungi di Jakarta, Selasa. Icuk yang sekarang menjabat sebagai Staf Khusus Menpora itu mengakui bahwa saat ini terdapat jurang yang sangat lebar antara atlet daerah dan pusat untuk mendapatkan kesempatan bertanding di berbagai turnamen, terutama di luar negeri. Salah satu program yang akan dikembangkannya sejalan dengan koalisi dengan pengurus daerah tersebut adalah menyebarkan para pelatih nasional untuk menangani pusat latihan yang ada di luar Jawa. "Saya kira pelatih seperti Hendrawan dan Joko Suprianto bisa dimaksimalkan perannya untuk memajukan olahraga bulutangkis di daerah luar Jawa. Jangan semuanya menumpuk di Cipayung," katanya. Untuk ke depan, Icuk menegaskan, atlet berprestasi yang ada di daerah juga bisa mendapatkan kesempatan untuk dikirim ke turnamen di luar negeri tanpa melalui PBSI seperti yang selama ini terjadi. Mengenai pencalonannya sebagai Ketua Umum PBSI untuk menggantikan Sutiyoso yang akan habis masa jabatannya dan tidak bersedia dicalonkan lagi, Icuk --yang saat ini masih menjalani skorsing sebagai Ketua Umum Pengda PBSI DKI Jakarta-- menegaskan bahwa ia akan maju sebagai pribadi, bukan sebagai pengurus. Icuk kemudian menyampaikan argumen bahwa dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PB PBSI, tidak ada larangan bagi pribadi untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PBSI. "Saya dijatuhi skorsing selama dua tahun karena menyampaikan kritik kepada Ketua Umum PBSI Sutiyoso dan sanksi itu juga diberikan secara sepihak tanpa terlebih dulu melalui peringatan tertulis. Saya tidak diberi kesempatan untuk membela diri," katanya. Selain Icuk yang jauh-jauh sudah menyatakan siap dicalonkan sebagai Ketua Umum PBSI, calon lain yang sering disebut-sebut adalah Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, meski yang bersangkutan belum pernah mengeluarkan pernyataan secara resmi. Sementara Icuk mengklaim bahwa ia sudah mendapatkan dukungan 24 dari 33 Pengda PBSI di seluruh Tanah Air. Ia menyatakan keyakinannya bahwa jumlah tersebut tidak akan berubah sampai dilaksanakan Munas pada 14-15 November 2008 di Jakarta. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008