Jakarta, 17/9 (ANTARA) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik melakukan peluncuran perdana kegiatan Indonesia Supervolcano Mountaineering Challenge (ISVMC) 2008 di Jakarta, Kamis (11/9). Kegiatan ISVMC yang akan digelar di kawasan Pegunungan Tambora dan Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 14-28 Oktober 2008 itu merupakan salah satu alternatif kegiatan ekowisata mountaineering bagi para pendaki gunung dari dalam dan luar negeri sekaligus untuk mensukseskan Visit Indonesia Year (VIY) 2008. Menurut panitia penyelenggara, kegiatan Indonesia Supervolcano Mountaineering Challenge 2008 yang merupakan hasil kerjasama Depbudpar dengan Federasi Mountaineering Indonesia (FMI), Pemprov NTB, Pemkab Lombok Barat, Dompu dan Bima, ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mengembangkan ekowisata berbasis mountaineering serta dalam rangka promosi, sosialisasi, pembinaan sumber daya manusia (SDM) maupun pemberdayaan masyarakat di kawasan pegunungan. Event ini dimaksudkan pula untuk menjaring wisatawan nusantara dan mancanegara serta memperkenalkan alam dan budaya Indonesia. Peserta perlombaan ISVMC 2008 akan terbagi dalam kelompok (tim) beranggotakan 3 orang (putra dan putri) di mana setiap tim harus memiliki standar ketrampilan mountaineering. Perlombaan terbagi dalam seri Tambora dan seri Rinjani yang masing-masing akan berlangsung selama 3 hari. Panitia lomba akan menerapkan unsur ketrampilan navigasi, tali temali, halang rintang, kecepatan, dan safety procedure di mana setiap unsur nantinya menjadi kriteria penilaian dalam menentukan juara satu, dua, dan tiga. Peserta kegiatan ISVMC 2008 adalah kalangan pendaki gunung dari seluruh Indonesia, perhimpunan pencinta alam, maupun masyarakat yang memiliki minat khusus terhadap kegiatan mountaineering. Panitia akan menyediakan hadiah berupa uang, trophy, dan piagam dari Menbudpar, gubenur, dan bupati. Trophy dari Menbudpar akan diberikan kepada juara 1 Seri Tambora dan juara 1 seri Rinjani, dan juara umum SVMC 2008. Menbudpar Jero Wacik mengatakan, event ISVMC menjadi sarana dalam mendorong berkembangnya wisata minat khusus mountaineering yang dalam pelaksanaannya banyak melibatkan masyarakat setempat, sehingga kegiatan ini memberikan dampak dalam mensejahterakan masyarakat. Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi: Surya Dharma, Direktur Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, telepon: 021 - 3838167, 021 - 3838131, fax: 021 - 3849715, atau e-mail: surya_d@budpar.go.id, humas@budpar.go.id

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008