Yogyakarta (ANTARA News) - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin menyatakan dirinya saat ini merasa senang karena semakin banyak orang yang "back to Al Quran". "Kini makin banyak Taman Pendidikan Al Quran (TPA) yang didirikan di kampung-kampung, bahkan Al Quran juga banyak dijadikan mahar," katanya ketika menyampaikan tausiyah usai salat tarawih di masjid kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rabu malam. Dalam tausiyah dihadapan para mahasiswa UGM yang dikaitkan dengan peringatan Nuzulul Quran itu, Din juga menyebut saat ini semakin banyak ilmuwan menjadikan Al Quran sebagai sumber sains yang dikaitkan dengan ilmu pengetahuan mereka masing-masing. "Para ilmuwan tersebut mengaitkan Al Quran dan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari," katanya. Din sempat mengutip pandangan Bung Karno dalam buku "Di Bawah Bendera Revolusi" yang menyebut konsep "Islam yang berkemajuan". "Maksud Islam yang berkemajuan ini adalah menerapkan Al Quran ke dalam ilmu pengetahuan," katanya. Sama seperti pandangan pendiri Muhamamdiyah, KH Achmad Dahlan, yang juga punya konsep Al Quran diterapkan sesuai ilmu pengetahuan masing-masing. Namun Din masih menyayangkan di saat penduduk Islam semakin bertambah, jumlah ilmuwan Islam masih relatif sedikit, dan peranan mereka juga masih belum banyak. Din saat berada di masjid kampus UGM tersebut sempat membagikan-bagikan dua buku berjudul `Muslimah Wedding" dan "Membela Islam".(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008