Jakarta (ANTARA News) - PT Sebukit Power akan segera membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 3x67 MW, dengan bahan bakar gambut di Kalimantan Barat. Rencana pembangunan PLTU gambut tersebut semakin dekat menyusul ditandatanganinya "head of agreement" (HoA) antara Sebukit dan PT PLN (Persero) selaku pembeli listrik di Jakarta, Kamis. Dirut Sebukit Marcellius Kurniawan usai penandatanganan mengatakan, konstruksi pembangkit direncanakan pada September 2009. "Unit pertama ditargetkan selesai 2011, unit 2 selesai 2012, dan unit 3 pada 2013," katanya. Menurut dia, total biaya proyek mencapai 400 juta dolar AS yang mencakup biaya konstruksi, peralatan, infrastruktur pengolahan gambut, dan biaya keuangan. Dari biaya tersebut, sebanyak 70 persen berupa pinjaman dari lembaga keuangan di Asia dan 30 persen modal sendiri. "Tarif listrik sebesar 4,787 dolar AS per KWH dengan kontrak selama 30 tahun," katanya. Sebukit telah mendapat izin pemanfaatan lahan gambut seluas 19.500 hektare di Kalbar. Marcell menambahkan, berdasarkan ahli gambut dari Finlandia, Poyry Energy, lahan gambut di Kalbar layak dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Finlandia memang sudah banyak memanfaatkan gambut sebagai sumber energi pembangkit. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008