Moskow (ANTARA News) - Sebuah kapal selam Rusia hari Kamis mengujitembakkan rudal strategis Bulava berhulu ledak banyak yang dirancang untuk mengatasi sistem pertahanan rudal, kata kantor-kantor berita mengutip Kementerian Pertahanan Rusia. "Pukul 19.05 (pukul 22.05 WIB) hulu ledak yang diuji menghantam sasarannya di dekat lokasi pengujian Kura" di semenanjung Kamchatka di wilayah timur jauh Rusia, kata seorang pejabat kementerian pertahanan, seperti dikutip Kantor Berita Ria Novosti. "Bisa disimpulkan bahwa peluncuran dan penerbangan roket itu berlangsung sesuai dengan rencana," kata pejabat itu. Pengujian itu dilakukan di tengah amarah Rusia terhadap rencana AS menempatkan sistem radar pelacak rudal di Republik Ceko serta rudal-rudal penyergap di Polandia untuk memerangi apa yang disebut Washington sebgai ancaman atas keamanan global. Rudal-rudal Bulava, yang memiliki daya jangkau 8.000 kilometer dan bisa diperlengkapi dengan 10 hulu ledak bertarget individu, dirancang dengan kemampuan menghancurkan perisai rudal yang potensial. Menurut pers Rusia, Moskow pertama kali menguji rudal Bulava pada September 2005 dan melaksanakan pengujian berhasil pertama pada Desember tahun lalu. Bulava adalah versi pangkalan laut dari rudal balistik antar-benua Topol-M, dan dirancang untuk ditembakkan dari kapal selam jenis baru Borei milik Rusia, demikian AFP.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008