Tidak mudah membangun kesadaran dan membentuk kecintaan masyarakat pada puspa dan satwa agar keanekaragaman hayati tetap lestari
Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) di Jurugan, Bangunkerto, Kecamatan Turi, Jumat.

Peringatan HCPSN ini diawali dengan penanaman pohon serta pelepasan burung trucukan dan derkuku oleh Kepala DLH Kabupaten Sleman bersama Muspika Kecamatan Turi dan perangkat Desa Bangunkerto.

Kepala DLH Kabupaten Sleman Dwi Anta Sudibya mengatakan bahwa HCPSN diselenggarakan untuk meningkatkan kepedulian, perlindungan pelestarian puspa dan satwa nasional.

"Tidak mudah membangun kesadaran dan membentuk kecintaan masyarakat pada puspa dan satwa agar keanekaragaman hayati tetap lestari," katanya.

Menurut dia, untuk membangun kepedulian ini, Peringatan HCPSN 2019 mengangkat tema Membangun Generasi Milenial Cinta Puspa dan Satwa Nasional untuk Indonesia Unggul.

Baca juga: Dispar Sleman gencar sosialisasikan wisata halal

"Kabupaten Sleman memiliki keanekaragaman sumber daya alam hayati yang cukup banyak mencapai 150 ribu spesies flora dan fauna. Sudah selayaknya anugerah ini kita syukuri, kelola dan manfaatkan secara bijaksana dan sebaik-baiknya kemakmuran warga Kabupaten Sleman," katanya.

Bupati Sleman dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Kabupaten Sleman Sumadi mengatakan bahwa upaya untuk mencintai puspa dan satwa dapat diupayakan sejak dini.

Salah satunya dapat dilakukan dengan memperkenalkan keberadaan aneka puspa da satwa kepada anak-anak.

"Dengan mengenal puspa dan satwa sejak dini diharapkan akan tumbuh rasa cinta dan rasa memiliki serta tumbuh kesadaran dan semangat untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan," katanya.

Baca juga: Proyek Tol Yogyakarta-Solo telan investasi dalam negeri Rp25 triliun

Bupati Sleman juga mengajak warga mencintai puspa dan satwa dimulai dari diri sendiri. Di antaranya dengan tidak mencemari atau merusak habitat puspa dan satwa seperti tidak membuang sampah sembarangan serta menggunakan produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang.

Dalam Peringatan HCPSN 2019 ini, DLH Kabupaten Sleman juga menyerahkan berbagai hadiah kejuaraan seperti Perintis Lingkungan Hidup, Penyelamat Lingkungan Hidup, Pembina Lingkungan Hidup, Cerdas Cerma Lingkungan Hidup tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK.

Kemudian pembuatan film dokumenter bidang lingkungan hidup, evaluasi adiwiyata, evaluasi pondok pesantren berwawasan lingkungan dan program penghargaan sanitasi.

Baca juga: Sleman gelar Festival Desa Wisata 2019

 

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019