Semarang (ANTARA News) - Ribuan pamflet berisi berbagai petunjuk dan peringatan bagi kalangan pengguna jalan akan disebarkan di jalur-jalur padat pemudik Lebaran 2008, seperti jalur pantura, tengah, dan selatan. Menurut Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Jawa Tengah, Kris Nugroho, di Semarang, Jumat, pamflet tersebut akan dibagikan kepada para pengguna jalan mulai H-7 dan H+7 Lebaran 2008. Dishubkominfo Jateng akan menerjunkan aparatnya di jalur-jalur padat pemudik untuk membagikan pamflet kepada para pengguna jalan yang mudik ke daerahnya masing-masing pada Hari Raya Idulfitri 1429 H. Pamflet berisi inbformasi jalur alternatif, lokasi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), rumah sakit (RS), puskesmas, daerah rawan banjir, longsor, bengkel, dan pos komando pos pengamanan. Pamflet akan disebarkan kepada para pengemudi yang melewati jalur pantai utara (pantura), jalan tol, jalur tengah, dan jalur selatan yang diperkirakan akan dilalui jutaan pemudik. "Jalur-jalur tersebut dinilai rawan kemacetan, bencana banjir, dan tanah longsor yang setiap saat dapat mengancam para pemudik Lebaran 2008," katanya. Penyebaran pamflet bermanfaat besar karena memuat informasi yang dapat dijadikan petunjuk. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun lalu, pembagian pamflet bermanfaat bagi para pemudik yang berdatangan ke Jateng. "Malah pamflet selalu menjadi acuan para pengemudi," katanya. Selain itu, Dishubkominfo Jateng akan memasang berbagai spanduk di jalur-jalur rawan kecelakaan, seperti rute sepanjang Jakarta-Brebes-Semarang, Jakarta-Cilacap-Magelang, dan Semarang-Salatiga-Solo. Spanduk-spanduk tersebut berisi peringatan kepada para pengemudi mengenai kondisi jalan dan jembatan sehingga mereka akan mengemudikan mobil dengan hati-hati. Dishubkominfo Jateng akan bekerja maksimal agar arus mudik berjalan lancar dan mampu menekan angka kecelakaan menjelang Lebaran 2008.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008