Dewa Bratalegawa Orang Islam Pertama di Jawa Barat
Jumat, 19 September 2008 18:58 WIB
Bandung (ANTARA News) - Berdasarkan naskah carita (sejarah) Parahyangan (karangan Soleh Darmasasmita tahun 1980), orang yang pertama kali memeluk agama Islam ialah seorang keturunan Raja dari Kerajaan Galuh, Ciamis, Jabar, bernama Dewa Bratalegawa.
Demikian dikatakan Ketua Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung Setia Gumilar MSi, Jumat, di kampus universitas tersebut.
Setia menuturkan, Dewa Bratalegawa adalah seorang saudagar asal Indonesia yang hijrah ke Arab Saudi dan memeluk agama Islam serta menikah dengan wanita Arab bernama Farhana Binti Muhammad.
Setelah memeluk Islam dan menikah, Bratalegawa kembali ke Tanah Air dan mulai menyebarkan ajaran Islam di Jawa Barat pada abad ke 14 tepatnya tahun 1337 M.
Dari sanalah, Bratalegawa mulai menyebarkan ajaran Islam (berdakwah) dengan mengajak adik (Ratu Banawati) serta kakaknya (Giri Dewanti) untuk memeluk agama Islam. Namun kedua saudara kandungnya itu menolak untuk memeluk Islam.
Dikatakannya, walaupun kedua saudara Bratalewaga menolak ajakannya, namun hal itu tidak mematahkan semangat Bratalegawa untuk menyebarkan ajaran Islam, khususnya di Jawa Barat.
Malah ia mulai mengajak rakyat dari kerajaan Cirebon Girang yang juga daerah kekuasaan Kerajaan Galuh Ciamis untuk memeluk agama Islam.
Pola Akulturasi atau memadukan ajaran Islam dengan kebudayaan masyarakat setempat, digunakan Bratalegawa sebagai alat untuk menyebarkan Islam ke masyarakat saat itu, katanya.(*)
1. Carita Parahyangan adalah naskah Sunda kuno yang dibuat sekitar abad ke-16 akhir atau abad ke-17 awal, bukan karangan Saleh Darmasasmita.
2. Saleh Darmasasmita, mungkin yang dimaksud adalah Saleh Danasasmita (sudah meninggal), ahli sejarah Sunda.
3. Sejauh yang saya baca, dalam Carita Parahyangan tidak pernah menyebut-nyebut tentang orang bernama Dewa Bratalegawa.