Brebes, (ANTARA News) - Sebanyak lima ekor lumba-lumba, Jumat, (ditemukan terdampar di Pantai Randusanga Indah (Parin) Kabupaten Brebes, namun seekor diantaranya mati karena lemas. Peristiwa langka itu tampak mengundang perhatian warga setempat untuk melihat hewan mamalia laut tersebut. Kelima lumba-lumba tersebut kali pertama ditemukan terdampar di bibir pantai Parin sebelah timur oleh Sapin (35), warga Desa Randusanga Wetan, Kabupaten Brebes. Dua ekor lumba-lumba berhasil digiring warga kembali ke tengah laut, tapi tiga ekor lainnya tidak bisa digiring karena diduga kehabisan tenaga. Untuk menyelamatkan tiga ekor liumba-lumba lainnya, warga berusaha memindahkannya ke kolam becek air yang ada di obyek wisata Parin, namun seekor diantaranya mati karena lemas. Sapin (35), warga setempat, mengatakan, penemuan lima ekor lumba-lumba itu ketika dirinya hendak pergi ke tambak, namun di tengah perjalanan melihat lima ekor lumba-lumba terdampar. "Penemuan lima ekor lumba-lumba itu langsung kami beritahukan pada warga lainnya untuk kemudian digiring ke tengah laut, namun yang berhasil hanya dua ekor, sedang tiga ekor lainnya tidak bisa, bahkan satu diantaranya mati karena lemas," katanya. Senada dengan itu, Sakram, warga Desa Randusanga Wetan yang ikut menggiring binatang tersebut, mengatakan, kelima lumba-lumba itu diduga terkena jaring nelayan sehingga mengakibatkan ikan tersebut lemas sebelum terdampar ke pantai. "Sepengetahuan saya, peristiwa ini baru kali pertama terjadi di pantai Randusanga Indah. Rencananya, dua lumba-lumba yang masih hidup akan dikembalikan ke tengah laut setelah tenaganya pulih," katanya.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008