New Haven, Connecticut (ANTARA News) - Mantan PM Inggris Tony Blair kembali masuk kampus, Jumat, meluncurkan peran barunya sebagai pemberi kuliah mengenai agama di universitas terkemuka AS, Universitas Yale. Blair, yang memeluk Katolik setelah meninggalkan jabatannya pada 2007 dan berbicara terus terang mengenai kepercayaannya saat masih menjabat perdana menteri, memberikan kuliah perdana dari lima kuliah di universitas terkenal di Negara Bagian Conneticut itu. Dalam sesi tanya jawab di depan lebih dari 2.000 mahasiswa yang serius mendengarkan ceramahnya di Balai Woolsey, Blair yang mundur setelah satu dekade berkuasa, mendapat kritikan karena dukungannya yang kuat terhadap perang pimpinan AS di Irak. Pekerjaan paruh waktu tersebut, di mana ia akan memberikan lima kuliah setahun selama tiga tahun untuk 25 mahasiswa, dilakukan saat ia sibuk selaku utusan perdamaian Timur Tengah dan konsultan bisnis yang mendatangkan banyak penghasilan. Blair, yang mengenakan busana serba biru dan datang bersama dengan beberapa anggota Scotland yard, sudah sangat mengenal lingkungan kampus Yale di kota tenang New Haven, sehubungan putra sulungnya Euan juga lulusan dari sana pada tahun ini. Ia menggambarkan para mahasiswa sebagai "sangat cerdas" pada kuliah pertamanya, demikian laporan AFP. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008