Jakarta (ANTARA News) - Organisasi pencinta kain tradisional "Perkumpulan Rumah Pesona Kain" (RPK), menyelenggarakan kegiatan tematik dalam rangka menyambut Idul Fitri ini dengan bertemakan "Pesona Busana Idul Fitri" pada 19-21 September 2008. Dalam kegiatan itu sekaligus menghadirkan bazaar yang diikuti sekitar 20 perajin kain tradisional Indonesia termasuk di dalamnya produk-produk hasil binaan RPK di antaranya seperti tapis Lampung, batik Mega Mendung, Loom (cita sutera). Ketua Perkumpulan RPK, Ike Nirwan Bakrie di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa kegiatan kali ini akan menghadirkan acara bincang-bincang (talkshow), peragaan busana dan juga bazaar aneka kain dan busana Idul Fitri di ruang galery RPK di Kemang, Jakarta Selatan. RPK menghadirkan tema acara perbincangan dan rancangan busana yang berbeda setiap harinya antara lain pada 19 September bertema "Tata Cara Pemakaian Kain Nusantara" dengan pembicara Insana Habibie sedangkan peragaan busana menghadirkan rancangan Dian Indiarso dan Batik Danar Hadi. Sementara itu, 20 September bertema "Tips Menata Meja Menyambut Idul Fitri" dengan pembicara Asti Kleinsteuber, sementara peragaan busana menampilkan rancangan Allure Batik. Menurut Ike, "Pesona Busana Idul Fitri" adalah agenda kegiatan rutin yang diselenggarakan Rumah Pesona Kain sejak resmi dibuka Juni 2008 silam. Dikatakannya, kegiatan ini merupakan wujud dari visi dan misi yang diemban Perkumpulan RPK yakni melestarikan, meningkatkan apresiasi, perhatian serta kepedulian atas kain-kain tradisional Indonesia termasuk di dalamnya kain-kain tradisional kuno serta upaya untuk mengukuhkan industri kain-kain tradisional Indonesia berskala UKM (Usaha Kecil Menengah) agar lebih berkembang melalui berbagai pembinaan. Selain itu, pelatihan dan kegiatan pemasaran sehingga pada gilirannya akan mengangkat reputasi perajin kain Indonesia baik di tingkat nasional maupun internasional. RPK selama ini secara konsisten menghadirkan aneka kegiatan rutin diantaranya dalam bentuk pameran, bazaar kain tematik maupun peragaan busana produk-produk yang mengedepankan elemen kain-kain tradisional Indonesia.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008