Pontianak (ANTARA News) - Pesawat milik maskapai penerbangan Mandala Airlines dengan nomor penerbangan RI-250 menjadi pesawat airbus pertama yang mendarat di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat. Pesawat tersebut merupakan penerbangan perdana Mandala ke Pontianak, yang berangkat dari Jakarta pada Minggu pukul 12.00 WIB dan mendarat di Bandara Supadio pada pukul 13.15 WIB dengan membawa 144 penumpang. Sebelumnya pengelola Bandara Supadio mengingatkan maskapai pengguna airbus bahwa landasan di bandara tersebut mempunyai keterbatasan kemampuan. Pilot RI-250, Kapt Somuntul Siagian mengatakan pendaratan airbus A319 tersebut berlangsung mulus. "Cuaca dan kondisi Supadio amat bagus," kata mantan penerbang TNI AU itu. Ia mengakui beban yang diangkut pesawat itu tidak maksimal karena daya tahan landasan yang terbatas. "Airbus A319 bisa mengangkut 67 ton, tapi kami batasi hanya 60 ton," katanya. Pejabat Bupati Kubu Raya, Kamaruzzaman menyatakan menyambut baik beroperasinya Mandala karena membuat pilihan masyarakat akan jasa penerbangan semakin banyak. "Kadang pemerintah harus mengalah dengan tidak mendapat tiket karena sulit mendapat `seat` kosong," katanya. Ia menambahkan sekitar empat ribu mahasiswa Kalbar yang kuliah di Yogyakarta menjadi potensi untuk penerbangan ke Pontianak. Pukul 14.20 WIB, airbus A319 tersebut kembali ke Jakarta dengan nomor penerbangan RI-251. Tingkat isian penumpang mencapai 98 persen dari 144 orang, dan tiba di Jakarta satu jam kemudian. Kepala Komunikasi Perusahaan Mandala Airlines, trisia Megawati mengatakan Mandala membuka penerbangan perdana secara serentak ke empat kota yakni Pontianak, Jambi, Bengkulu dan Pangkalpinang. Supadio sebelumnya hanya didarati pesawat jenis Boeing 737 seri 200-400. Maskapai yang beroperasi adalah Batavia Air, Lion Air, Sriwijaya Air, Indonesia Air Transport dan Garuda Indonesia dengan jumlah penumpang rata-rata 1.500 - 2.000 orang per hari dengan 15 kali penerbangan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008