Yokosuka (ANTARA News) - Hampir 200 warga Jepang melakukan unjukrasa, Minggu terhadap kapal induk AS yang bertenaga nuklir yang menurut rencana akan tiba pekan ini untuk digelarkan dekat Tokyo. Kapal induk USS George W Washington menurut rencana akan berlabuh, Kamis, merupakan kapal induk bertenaga nuklir pertama AS ditempatkan di luar AS. Dengan mengenakan sarung tangan berwarna pink dan oranye sebagai simbol persatuan , para pengunjukrasa bergerak di sekitar pangkalan AS dibawah hujan gerimis di Yokosuka, satu pusat angkatan laut penting 50km selatan Tokyo. "Kami tidak memerlukan perjanjian perdamaian dengan AS! Kami tidak membutuhkan militer AS di sini!" teriak para pengunjukrasa. "Kami tidak memerlukan kapal-kapal bertenaga nuklir!" Jepang setuju menerima kapal George Washington yang berbobot mati 97.000 ton untuk menggantikan kapal induk bertenaga disel USS Kitty Hawk, yang tidak beroperasi lagi setelah ditempatkan selama 10 tahun di Yokosuka. Kapal berukuran panjang 333 meter dek pesawat, membawa 70 pesawat, dilengkapi dengan dua reaktor nuklir yang dapat memasok listrik untuk kapal itu untuk 18 tahun. "Saya takut adanya kecelakaan radiasi atau satu tabrakan kapal, kata Takahiro Nakajima, 70 tahun salah seorang penduduk Yokosuka yang ikut serta dalam unjukrasa itu. AS menempatkan lebih dari 40.000 tentara di Jepang , yang secara resmi adalah negara damai sejak kalah dalam perang Dunia II. Hubungan sering tegang dengan penduduk yang menuduh tentara suka bikin gaduh dan kejahatan. Jepang adalah satu-satunya negara yang menderita akibat serangan bom atom dan berkampanye untuk menghapuskan senjata nuklir. Kekuatiran terhadap USS George Washington timbul ketika terjadi kebakaran di kapal itu Mei lalu yang mencederai lusinan pelaut, demikian AFP.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008