Bandarlampung (ANTARA News) - Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api (KA), Ronny Wahyudi menjanjikan para penumpang atau pembeli karcis kereta api yang dapat membekuk dan membawa pelaku praktik percaloan tiket di stasiun KA akan mendapatkan hadiah berupa tiket gratis. "Tolonglah, kalau penumpang terbukti dirugikan dan harus membeli tiket kepada para calo itu lalu bisa menangkap calonya, kami akan kasih tiket gratis sebagai hadiahnya," kata Ronny, saat mendampingi kunjungan peninjauan Menhub di Stasiun KA Tanjungkarang, di Bandarlampung, Provinsi Lampung, Minggu (21/9) petang. Dirut PT KA itu membenarkan, hingga saat ini ulah para calo tiket kereta api itu masih sulit diberantas, sehingga perlu dukungan penumpang dan masyarakat agar dapat mengatasinya. Karena itu, dia berharap para penumpang memiliki keberanian untuk menangkap pelaku percaloan dan bisa menyerahkan kepada pihaknya. "Jangan cuma ramai diberitakan di media massa, seperti di televisi, yang katanya masih banyak calo. Kalau benar seperti itu, tangkap saja mereka dan serahkan pada kami, nanti akan dapat hadiah bagi yang bisa menangkapnya," ujar Ronny lagi. Dia menegaskan, kebanyakan calo tiket KA itu beroperasi di luar areal stasiun. PT KA, menurut Ronny, untuk pengamanan di dalam stasiun sepenuhnya mengandalkan petugas pengamanan setempat (Polsuska). Namun untuk mendukung pengamanan di luar stasiun perlu dukungan masyarakat, sehingga praktik percaloan itu dapat diberantas. PT KA untuk Lebaran tahun 2008 ini, memprediksi arus pemudik menggunakan moda transportasi kereta api akan semakin meningkat mendekati Idulfitri. Menurut Ronny Wahyudi, pada sepuluh hari (H-10) menjelang Lebaran itu saja, pihaknya telah mendapatkan laporan kepadatan pemudik di sejumlah stasiun KA, seperti Stasiun Senen, dan Stasiun Jatinegara di DKI Jakarta. "Pada Senin (22/9) ini, kami perkirakan pemudik menggunakan KA akan semakin padat," ujar dia lagi. Namun kepadatan penumpang sampai harus berebut dan antre mendapatkan karcis, menurut dia, umumnya terjadi di stasiun KA di Pulau Jawa. Tidak demikian halnya dengan Stasiun KA di Tanjungkarang, Bandarlampung itu yang cenderung masih sepi.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008