Samarinda (ANTARA News)- Poltabes Samarinda mengerahkan 600 personel untuk mengamankan arus mudik di Samarinda yang diperkirakan mencapai puncaknya pada H-3 hingga H-1. Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Poltabes Samarinda, Komisaris Sigid Haryadi, saat dikonfirmasi Senin petang mengatakan, pada pengamanan arus mudik tahun ini, Poltabes Samarinda menempatkan 10 posko simpatik (poskotis) di sejumlah wilayah yang dianggap rawan terjadi gangguan kamtibmas dan kecelakaan. "Melihat eskalasi arus mudik tahun ini cukup tinggi, maka kami akan menempatkan 10 poskotis di sejumlah titik rawan, baik di dalam kota maupun di jalur keluar-masuk Kota Samarinda," katanya. Berbeda tahun sebelumnya (2007) hanya terdapat tujuh poskotis yang menjadi titik pengamanan arus mudik di Samarinda. "Kemungkinan akan terjadi lonjakan warga yang menggunakan jalur darat dan air. Dengan mempertimbangkan itu, kami menambah tiga titik untuk mengamankan jalur arus mudik di Samarinda. Khusus di Bandara Temindung, kami hanya menempatkan satu pos pembantu sebab aktivitas penerbangan tidak terlalu berpengaruh," katanya. Titik rawan yang menjadi tempat poskotis di Kota Samarinda itu adalah kawasan perbelanjaan, di antaranya mall, pasar tradisional dan toko-toko serta swalayan; kawasan transportasi, yaitu terminal, pelabuhan dan bandara; serta kawasan keramaian dan rawan terjadi kecelakaan lalu lintas, yakni jalur keluar masuk Kota Samarinda diantaranya, jalur Samarinda-Bontang di Kelurahan Tanah Merah, dan jalur Samarinda-Balikpapan di Loajanan. "Pusat koordinasi tetap di Potabes Samarinda, sementara posko utama berada di Pos Jembatan Mahakam. Setiap poskotis akan didukung oleh posko pendukung yang ditempatkan di titik-titik tertentu," katanya. Salah satu tempat yang juga menjadi perhatian polisi adalah kawasan Citra Niaga. "Kami akan menempatkan satu pos khusus di kawasan itu, karena kawasan Citra Niaga biasanya banyak dikunjungi warga saat hari raya serta di tempat itu juga kerap terjadi aksi kejahatan," katanya. Selain personel Poltabes, Poskotis juga akan dibantu oleh personel TNI, satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda sebagai personel BKO (bawah kendali operasi). "Semua instansi terkait, termasuk unsur masyarakat, kami libatkan untuk mendukung poskotis,"katanya. Gelar Pasukan Posko Simpatik itu akan dilaksanakan pada Selasa, 23 September di Poltabes Samarinda.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008