Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Bank BRI Sunarso menjamin tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) meski perseroan fokus melakukan digitalisasi sebagai bagian dari transformasi bisnis pada 2020.

"Tidak ada PHK gara-gara pelaksanaan digitalisasi," kata Sunarso dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Rabu.

Sunarso mengatakan para pegawai yang terdampak oleh digitalisasi tersebut nantinya akan mendapatkan penugasan lain yang tidak bisa dilakukan oleh mesin seperti
menjadi penyuluh.

Baca juga: BRI targetkan pertumbuhan laba 10-11 persen pada 2020

"Pekerjaan yang bisa diambil mesin akan dilakukan mesin, tapi sumber daya manusia yang sudah ada, akan jadi pendamping atau penyuluh digital banking kepada masyarakat," ujarnya.

Ia memastikan proses digitalisasi ini akan dilakukan pada tahun depan untuk menekan biaya layanan maupun risiko operasional yang masih tinggi.

"Kita ingin melakukan transformasi digital dengan investasi ke Teknologi Informasi dan transformasi culture agar fit dengan digital," katanya.

Baca juga: BRI persiapkan kaum milenial jadi wirausaha

Dalam kesempatan ini, Sunarso juga memaparkan rencana kerja perseroan pada 2020 yang ingin meningkatkan produktivitas dan mendorong UMKM naik kelas.

Dengan upaya ini, Bank BRI menargetkan pertumbuhan kredit maupun laba masing-masing sebesar 10-11 persen pada 2020.

Pewarta: Satyagraha
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019