Bogor (ANTARA News) - Di tengah hujan deras yang terjadi di Kota Bogor, Jawa Barat, ada enam warga Kelurahan Empang, Bogor Selatan, pada Rabu petang tertimbun longsor. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kelurahan Empang, Dedy Sunardi, mengatakan bahwa para tetangga korban segera memberitahu petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kelurahan Empang dan polisi di Kepolisian Sektor (Polsek) Bogor Selatan. "Petugas dari Satpol PP, Polsek Bogor Selatan, Kecamatan Bogor Selatan dan Tagana dengan dibantu warga setempat segera menggali timbunan tanah longsor itu untuk mencari para korban yang tertimbun," katanya. Dari lokasi kejadian dilaporkan hujan deras yang turun sejak sekitar pukul 17.00 WIB menyebabkan tanah berlereng di wilayah RT 06/RW 09 dekat pintu kereta menjadi retak dan kemudian longsor. Tiga rumah warga di lereng tersebut di antaranya rumah milik Sulaeman ambruk akibat tertimbun tanah longsor. Padahal, para penghuninya sedang berteduh di dalam rumah, karena hujan turun sangat deras. Akibatnya, enam orang penghuni rumah itu tertimbun longsoran tanah. Sekitar pukul 17.45 WIB ditemukan salah seorang korban, dan pada sekitar pukul 18.00 WIB ditemukan lagi satu orang korban. Meski kedua korban ini selamat, namun salah seorang di antaranya mengalami patah kaki. "Kedua korban tersebut kemudian dibawa ke poliklinik 24 jam di dekat Polsek Bogor Selatan. Selanjutnya dibawa ke rumah sakit, tetapi saya tidak tahu rumah sakit mana, karena saya masih berada di lokasi kejadian," kata Dedi. Ia mengatakan petugas dari Satpol PP, Polsek Bogor Selatan, Kecamatan Bogor Selatan dan Tagana dengan dibantu warga setempat hingga pukul 20.00 WIB masih terus melakukan pencarian korban lainnya. Hujan deras itu baru reda sekitar pukul 19.30 WIB. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008