Pemerintah Sempurnakan Sistem Distribusi Pupuk Subsidi
Kamis, 25 September 2008 22:31 WIB
Jakarta (ANTARA News) - Untuk meminimalisasi kelangkaan dan penyelewengan pupuk, pemerintah sedang menyempurnakan pelaporan dan pengawasan distribusi pupuk, demikian Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Gunaryo di Jakarta, Kamis.
Gunaryo mengatakan, kelangkaan pupuk bersubdisi di daerah terjadi karena belum efektifnya pelaksanaan sistem distribusi tertutup.
Sementara itu, stok pupuk hingga akhir tahun aman mengingat stok di Lini III atau tingkat kabupaten pada Desember 2008 mencapai 522.819 ton atau dua kali lipat dari ketentuan stok berdasarkan Permentan sebesar 260.547 ton.
Gunaryo mengatakan masih adanya laporan kelangkaan pupuk bersubsidi terjadi karena ada kesalahan dalam proses distribusi. Untuk itu sistem distribusi pupuk perlu disempurnakan.
"Sekarang setiap distributor di daerah wajib melaporkan pada pemerintah daerah setempat tentang ketersediaan pupuk bersubsidi. Selanjutnya pemda yang akan memberikan laporan ke pusat," ujarnya. (*)
Dulu sistem distribusi pupuk nasional (Nasional Fertilizer Distribution System)yang sudah bagus dirubah seperti sekarang ini/ rayon, jadinya rebutan daerah pemasaran. Apa tidak dipelajari lagi sistem lama sehingga aset2 darat, laut/ kapal dan gudang tidak banyak yang mubazir ? karena sistem yg sekarang dipakai tidak mau menggunakan secara maksimal aset yang dulu, maunya kontrak baru mengapa?