Ambon (ANTARA News) - Kapal motor penumpang KM Usaha Baru yang melayani pelayaran antar pulau, Jumat, terbakar di perairan Tanjung Alang, Pulau Ambon, menyebabkan tujuh penumpangnya tewas. Administrator Pelabuhan (Adpel) Ambon menyebutkan, kapal itu terbakar setelah menempuh perjalanan empat jam dari Pelabuhan Tagalaya menuju Pulau Kelang, Manipa dan Pulau Buano, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Pelabuhan Tagalaya merupakan salah satu pelabuhan rakyat di kawasan Ongkoliong, Desa Batumerah, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon. Kapal itu berangkat dari Pelabuhan Tagalaya sekitar pukul 09.30 WIT dan pada pukul 14.25 WIT mendadak terbakar. Sumber api diperkirakan berasal dari kamar mesin. Akibat kebakaran itu, puluhan penumpang yang hendak mudik merayakan Idul Fitri 1429 Hijriah berikut anak buah kapal (ABK) panik dan melompat ke laut sehingga tujuah dari mereka meninggal dunia. Tujuh penumpang yang tewas karena tenggelam itu adalah Wa Eni (59), Wa Asi (15), Wa Ani (45), Wa Ida (70), Fitri (7), Firlan (4) dan Rizky (4). Puluhan penumpang lain dan Nakhoda La Ona berhasil diselamatkan oleh warga dan nelayan setempat. Kapolsek Salahutu, AKP Ony Prasetyo, membenarkan sedikitnya 55 orang penumpang bersama ABK berhasil diselamatkan nelayan dan warga Desa Alang yang mengerahkan puluhan perahu serta dua kapal penangkap ikan untuk evakuasi. Ketua Tim SAR Adpel Ambon, Eddy Paays, mengatakan, sedikitnya 41 orang, terdiri dari 25 orang dewasa dan 16 anak-anak, berhasil diselamatkan dan dievakuasi oleh warga ke Desa Alang. Kapal diperkirakan mengangkut penumpang dalam jumlah yang melebihi seharusnya. (*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008