Jakarta, (ANTARA News) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mendapat kontrak penjualan gas kepada PLN dengan nilai Rp5,63 triliun., dengan jangka waktu 10 tahun, dimana PGAS akan menyalurkan gasnya ke PLN dengan kapasitas 30 juta kaki kubik per hari. "Penandatanganan kontrak tersebut dilakukan kemarin (25/9) di Jakarta. Pihak PGAS diwkili oleh Direktur Utamanya yakni Hendi Prio Santoso dan pihak PLN diwakili Direktur Utamanya Fahmi Mochtar," kata Sekretaris Perusahaan PGAS, Heri Yusuf dalam keterbukaan informasi Jumat. Heri mengatakan sumber untuk penyaluran gas tersebut berasal dari sumur gas di Sumatera Selatan yang diangkut melalui jaringan pipa transmisi gas bumi SSWJ (Sumatera Selatan-Jawa Barat). Gas tersebut akan digunakan untuk bahan bakar pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) Cilegon. "Adapun harga gas yang disepakati adalah harga jual sesuai yang dikenakan untuk industri,"ujarnya. Sebelumnya PGAS juga telah menandatangani PJBG (perjanjian jual beli gas) untuk pembangkit listrik milik PLN lainnya yaitu PLTGU Muara Tawar dan PLTGU Tanjung Priok.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008