Bandung, (ANTARA News) - Sejak Jumat dini hari hingga petang, 130 ribu kendaraan roda empat dan roda dua memasuki kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Dheni Asmarahadi, merinci jumlah tersebut terdiri dari 56 ribu lebih kendaraan roda empat dan 80 ribu sepedamotor. Dinas Perhubungan menyarankan pengemudi untuk menempuh jalur alternatif Cijapati bagi pemudik yang menuju Kabupaten Garut atau Tasikmalaya. "Namun, untuk melewati jalur tersebut disarankan bagi kendaraan yang `sehat`, karena medan jalan naik-turun," katanya. Kondisi di jalur Nagreg yang padat kendaraan setiap tahunnya saat arus mudik maupun arus balik lebaran, pada Jumat siang mulai padat merayap terutama sejak pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB. Hal itu dikarenakan beberapa kendaraan yang tidak kuat melaju di tanjakan ini. "Pihak kepolisian memberlakukan sistem buka-tutup dengan membuka tiga lajur jalan yang menuju timur dari arah barat, dan hanya membuka satu lajur jalan dari arah timur," kata Kapolres Bandung AKBP, Achmad Dofiri. Dishub Kabupaten Bandung memperkirakan jumlah kendaraan akan semakin bertambah setiap harinya, dan puncaknya akan terjadi pada Minggu (28/9).(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008