Bakauheni (ANTARA News) - sejak Jumat sore hingga malam hari, tampak terus makin ramai dan memadat terkait arus mudik ke Pulau Jawa dari Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Di Pelabuhan Bakauheni itu, para pemudik asal Pulau Jawa yang tiba dengan menggunakan kapal feri setelah berlayar di Selat Sunda dari Pelabuhan Merak (Banten), juga mengalami lonjakan jumlahnya. Penumpang dan kendaraan pribadi di pelabuhan itu, mulai memadati kapal-kapal feri yang akan membawa para pemudik dan kendaraan ke Pelabuhan Merak. Lalu dari Merak, para pemudik itu akan meneruskan perjalanannya ke berbagai daerah di Pulau Jawa, seperti Serang, Bandung, Tangerang, Semarang, dan Yogyakarta. Arus kendaraan dari berbagai daerah di Sumatera yang melewati Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) menuju Pelabuhan Bakauheni juga tampak semakin padat. Berdasarkan plat nomor kendaraannya, para pemudik tujuan Pulau Jawa itu berasal dari sejumlah daerah di Sumatera, seperti Lampung, Palembang, Padang, dan Medan. Sedangkan arus truk barang menuju Bakauheni masih terus berlangsung, karena truk tidak akan diangkut kapal feri mulai Sabtu (H-4). Bus antarprovinsi tujuan Jawa tampak padat penumpang saat melintas di Jalinsum, begitu juga bus antarprovinsi tujuan berbagai daerah Sumatera dari arah Bakauheni. Selain itu, arus pemudik yang tiba di Pelabuhan Bakauheni dari Pelabuhan Merak juga mulai ramai, terutama pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Kapal-kapal feri dari Merak tampak mulai hanya mengangkut kendaraan pribadi, karena ribuan mobil menumpuk di pelabuhan tersebut. Para pemudik bersepeda motor sudah terlihat, namun mereka biasanya memilih berangkat dinihari dari Merak agar bisa sampai pada sore atau malam hari di sejumlah daerah di Sumatera, seperti Bandarlampung, Palembang, dan Bengkulu. Pemudik diperkirakan melonjak jumlahnya mulai Sabtu (27/9) dinihari, terutama penumpang pejalan kaki. Mereka biasanya lebih suka berangkat malam hari dari Pelabuhan Merak, agar tiba di Bakauheni pada pagi hari, kemudian melanjutkan perjalanan ke sejumlah daerah di Lampung dan daerah Sumatera lainnya, dengan menggunakan bus antarkota dan antarprovinsi, seperti ke Bengkulu dan Palembang. Lonjakan arus mudik di Pelabuhan Bakauheni diperkirakan terjadi pada Sabtu dan Minggu (H-3). Jumlah pemudik dari Bakauheni selama angkutan Lebaran diperkirakan 1,6 juta orang, dan mereka akan diangkut 26 kapal feri, dengan 80-96 rit/trip setiap harinya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008