Bengkulu (ANTARA News) - Banyak warga dari Pulau Enggano, memilih merayakan Hari Raya Idhul Fitri 1429 Hijriah (lebaran) di Bengkulu, indikasinya jumlah penumpang Kapal Motor Radja Enggano, terus mengalami peningkatan. "Penumpang dari Enggano pada pelayaran tanggal 25 September 2008 menunju Bengkulu rata-rata 200 orang per sekali perlayaran, sedangakan dari Bengkulu-Enggano hanya sekitar 100 orang," Kepala Angkutan Darat Sungai dan Penyeberangan (ASDP) cabang Bengkulu, M Sihombing, di Bengkulu, Sabtu. Peningkatan jumlah penumpang, kata dia, menunjukkan sebagian besar masyarakat yang bermukim di salah satu pulau terluar Indonesia itu memilih berlebaran di Bengkulu. Sihombing mengatakan, selain membawa penumpang KM Radja Enggano juga membawa 14 sepeda motor dan barang 25 meter kubik. Kapal Roro tersebut melayani pelayaran Bengkulu-Enggano, sekali per Minggu. Selanjutnya untuk melayani aktivitas pemudik, pihak ASDP telah menambah jadwal keberangkatan atau trip KM Raja Enggano dari 14 trip per bulan menjadi 18 trip per bulan. Hal ini juga untuk memenuhi target pelayaran satu-satunya kapal yang melayani pelayaran Kota Bengkulu-Pulau Enggano itu yang tidak terpenuhi karena sedang melakukan docking selama dua bulan di Jakarta. Penambahan trip ini akan dilakukan pada bulan September dan Oktober sekaligus untuk mengantisipasi arus balik pemudik dari Kota Bengkulu tujuan Enggano dan sebaliknya. Pada bulan September dan Oktober keberangkatan KM Raja Enggano dilakukan sebanyak tiga kali setiap minggu. "Pada bulan Oktober kapal akan berangkat pada tanggal 6, 8 dan 11 Oktober, dan selanjutnya untuk mengantisipasi arus balik,"tambahnya. Sihombing mengatakan layanan ASDP untuk masyarakat dari dan ke Pulau Enggano-Kota Bengkulu ini dikhususkan untuk layanan transportasi sebab jika dilihat dari jumlah penumpang belum mencapai setengah dari kapasitas angkut kapal yang mampu membawa 400 penumpang. "Kita hanya menjamin kelancaran transportasi bagi masyarakat kalau jumlah penumpang sebenarnya belum melebihi daya angkut kapal, bahkan kekurangannya masih jauh. Memang menjelang Lebaran ini terjadi peningkatan dari jumlah pemberangkatan biasa yang hanya 60 sampai 70 orang menjadi 100 hingga 200 orang,"katanya. Sedangkan tarif penumpang tidak mengalami kenaikan yaitu Rp 33.650 per orang dan VIP Rp 56 ribu per orang. Sedangkan tarif kendaraan roda empat Rp 532 ribu per unit dan kendaraan roda dua Rp 54.750 per unit. Jumlah penumpang yang tidak pernah melebihi kapasitas kapal membuat penumpang membeli tiket menjelang keberangkatan. Sehingga jumlah penumpang yang akan berangkat akan diketahui saat kapal akan berangkat.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008