Yogyakarta (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) DIY menyebutkan jumlah investor pasar modal di Yogyakarta hingga Oktober 2019 mencapai 46.534 investor, meningkat dari periode yang sama tahun 2018 yang masih sebanyak 38.815 investor.

"Program sosialisasi dan edukasi secara masif dan berkesinambungan kami lakukan bersama pihak-pihak terkait salah satunya dengan Anggota Bursa yang ada di DIY serta Galeri-galeri Investasi BEI di DIY," kata Kepala Kantor Perwakilan BEI DIY Irfan Noor Riza di Yogyakarta, Jumat.

Jumlah investor pada Oktober meningkat mencapai 3.556 orang dibandingkan Agustus 2019 yang masih sebanyak 42.978 orang.

Menurut Irfan, program edukasi dalam bentuk Sekolah Pasar Modal cukup digemari masyarakat sehingga menjadi andalan BEI DIY dalam menumbuh kembangkan investor di Kota Gudeg.

Selain di Kantor BEI DIY, menurut Irfan, edukasi pasar modal juga terus digencarkan bersama 36 Galeri Investasi (GI) yang tersebar di sejumlah kampus di DIY untuk mengedukasi kalangan mahasiswa melalui Sekolah Pasar Modal.

Sebagai wujud apresiasi, Di Kantor Perwakilam BEI Yogyakarta, Jumat (29/11), Irfan mengajak perwakilan Galeri Investasi di DIY untuk mengikuti acara nonton bareng Penghargaan Galeri Investasi BEI (Galeri Investasi BEI Award) 2019 yang digelar di Gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, melalui Live Indonesia Stock Exchange
Youtube Channel.

"Ini sebagai salah satu apresiasi kami kepada Galeri-Galeri Investasi BEI mitra kami di DIY," kata Irfan.

Baca juga: Investor pasar modal di Yogyakarta terus tumbuh, 35 persen milenial

Baca juga: Ternyata masyarakat Yogyakarta makin minat saham syariah

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019