Belawan, (ANTARA) - Kapal laut motor yang tiba di Pelabuhan Belawan berjejal penumpang melebihi batas toleransi kapasitas muatan kapal yang diizinkan. Informasi yang dihimpun di Pelabuhan Belawan, Minggu, KM Labobar yang tiba pukul 13.30 WIB mengangkut sekitar 4.700 orang penumpang, kemudian KM Kelud yang tiba pukul 15.00 WIB mengangkut sekitar 4.600 orang penumpang. Sedangkan kapasitas maksimal muatan kapal ditambah 25 persen batas tolerasi untuk KM Labobar hanya 3.750 orang dari kapasitas 3.000 orang dan KM Kelud 3.315 orang dari kapasitas 2.652 orang dari Batam, Tanjung Balai Karimun dan Jakarta. Raimah, (47) penumpang KM Labobar mengatakan akibat kelebihan batas toleransi itu penumpang saling berdesakan saat menaiki kapal di Pelabuhan Batam dan mereka rela tidur berserakan di lantai kapal. Penumpang lainnya Daina, (24) yang mudik lebaran ke Kota Tebing Tinggi, Sumut mengatakan pelayanan yang diberikan terhadap penumpang saat di Pelabuhan Batam terlihat amburadul sehingga seratusan penumpang ketinggalan kapal. "Ada sekitar 100 orang penumpang ketinggalan kapal di Batam, padahal barang mereka telah berada di atas kapal. Selain itu banyak juga keluarga pengantar penumpang yang terbawa sampai Belawan karena KM Labobar berangkat terburu-buru karena banyaknya jumlah pemudik," ujarnya. Di tempat yang sama Kepala PT Pelni Cabang Medan, Tb A Tasyfin, mengatakan kelebihan muatan kapal itu terjadi akibat meningkatnya jumlah pemudik lebaran tahun ini terutama yang berasal dari Batam. Sementara itu Kepala Administrator Pelabuhan Utama Belawan, Jimmy Nikijuluw, menyatakan, pihaknya bisa memaklumi kondisi tersebut terutama menjelang lebaran. "Kita ini serba salah, jika nanti tidak kita batasi dan tidak naikan penumpang, Dephub dibilang tidak melayani penumpang yang mudik. Tetapi yang terpenting aspek keselamatan penumpang kapal telah terpenuhi," ujarnya. Pada puncak arus mudik kapal laut ini Polres KPPP belawan menurunkan 200 personil mengantisipasi kemunkinan gangguan kemanan dan melancarkan arus lalulintas di Pelabuhan Belawan. ***2*** (PK-MAD) (T.PK-MAD/B/Y006/B/Y006) 28-09-2008 19:30:27 NNNN

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008