Bandarlampung (ANTARA News) - Menyusul rusaknya tiga feri, angkutan mudik Lebaran di penyeberangan Bakauheni - Merak sekarang dilayani dengan 23 kapal. Ketiga kapal yang tidak beroperasi penuh selama mudik karena rusak adalah Kapal Motor Penyeberangan (KMP) BSP II, KMP Nusa Setia, dan KMP Nusa Mulia, demikian informasi dari operator pelabuhan, Minggu malam. Kedua kapal terpaksa ditarik kembali ke Pelabuhan Merak. KMP Nusa Setia dan KMP Nusa Mulia mogok di tengah laut pada Jumat (26/9) dinihari lalu dalam pelayaran dari Merak, Banten menuju Bakauheni, Lampung, sedangkan KMP BSP II mengalami gagal kemudi pada Sabtu sore saat berangkat dari Bakauheni menuju Merak. Kapal KMP Nusa Mulai pun juga ditarik dengan kapal tugboat kembali ke Bakauheni. Di depan Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal beberapa waktu lalu, Kepala Dishub Lampung Haryo Satmiko memaparkan, 29 kapal feri telah disiapkan, namun hanya 26 unit yang siap beroperasi selama angkutan Lebaran. Semua kapal feri itu dapat beroperasi 88 rit dengan total penumpang 88 ribu per hari. Ia juga memperkirakan jumlah pemudik tahun 2008 sebanyak 1,6 juta orang, sedang tahun 2007 sebesar 1,55 juta orang. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008