Makassar, (ANTARA News) - Dua terminal di Makassar dalam lima hari terakhir telah memberangkatkan 85 ribu orang. Para pemudik itu berangkat dari Terminal Regional Daya dan Mallengkeri ke sejumlah kota tujuan di provinsi Sulawesi Selatan, Sulbar, Sultra, dan Sulteng. Sebanyak 51 bus angkutan umum berbagai jenis, Senin pagi, berangkat dari TRD yang juga terminal terbesar di KTI (Kawasan Timur Indonesia) tersebut dengan rute terbanyak jurusan Palopo, Sorowako, Malili, Masamba, Mangkutana, Bajo, Belopa, di Tanah Luwu yang dilayani bus angkutan umum besar. Jurusan lainnya yang juga cukup padat adalah trayek Mamuju (Sulbar), Poso (Sulteng) dan Kendari Sultra serta tujuan ke sejumlah kota di Sulsel dengan kendaraan jenis kijang. Perusahaan angkutan umum Cahaya Bone dan Surya Litha yang melayani rute Makassar Bone dan Makassar Bulukumba berangkat lebih awal dari trayek lainnya, kata Zainal petugas posko lebaran di TRD Makassar. "Kami memberangkatkan 20 bus angkutan umum tujuan Bajoe, Bone untuk penumpang tujuan Kendari dan Kolaka untuk menyesuaikan pemberangkatan kapal penyeberangan feri dari pelabuhan Bajoe tujuan Kolaka dan Kendari," ujar Zainal. Sementara bus angkutan umum tujuan Bira Bulukumba yang berangkat dari terminal Mallengkeri Makassar juga berangkat mendahului trayek lainnya untuk menyesuaikan pemerangkatan feri tujuan Pamatata, Selayar. Hingga pukul 08:00 waktu setempat, ratusan calon penumpang mudik lebaran terus berdatangan di dua terminal utama di Makassar sambil menunggu jadwal pemberangkatan bus yang akan mengangkut mereka ke tempat tujuan. Jumlah penumpang yang berangkat Senin pagi di TRD tercatat 3.500 orang, sementara yang berangkat pada Minggu mencapai 6.705 orang. Menurut Ketua Organda Sulsel Opu Sidik, pihaknya mengoperasikan 1.800 bus angkutan umum untuk mengangkut seluruh penumpang mudik lebaran tahun ini yang berangkat dari Makassar. Selain itu, Dinas Perhubungan Sulsel juga menyiapkan 20 bus Damri sebagai cadangan, namun bus cadangan tersebut hingga saat ini belum dikerahkan, karena seat yang tersedia di kendaraan angkutan umum reguler masih cukup, ujar Kadis Perhubungan Sulsel Sulhan Hasan. Jumlah penumpang mudik lebaran yang tercatat saat ini, belum termasuk mereka yang berangkat di terminal bayangan di luar dua terminal utama menggunakan kendaraan jenis kijang serta mereka yang menggunakan kendaraan pribadi. Beberapa perusahaan angkutan yang mengoperasikan bus besar antara lain, Cahaya Solo, Fa Litha, Piposs, Liman, Alam Indah, Cahaya Medina, Sartika, Cahaya Bone, Surya Litha, dan Mega Mas untuk jarak jauh, sedang kendaraan jenis kijang umumnya untuk jarak pendek antara kota.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008