Jakarta, (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri di Istana Negara, Jakarta, Selasa, berjanji akan melakukan pembenahan internal Polri sebagai agenda prioritasnya. "Nanti ada prioritas-prioritas tertentu berkaitan dengan pembenahan ke dalam, dalam konteks akselerasi perubahan kultural. Akan diprioritaskan ke dalam," kata Bambang kepada wartawan usai acara pelantikan dan pengambilan sumpah sebagai kapolri yang baru di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Untuk mendukung pembenahan internal itu, Bambang juga berjanji akan melakukan rekrutmen yang bersih agar calon perwira polisi yang diterima Akademi Kepolisian atau bintara-bintara di sekolah kepolisian bebas dari praktik korupsi dan kolusi. Mengenai agenda kerjanya, Bambang mengatakan akan menindaklanjuti langkah yang telah ditempuh pendahulunya, Jenderal Sutanto. Bambang yang masih merangkap Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri mengatakan kejahatan yang banyak meresahkan masyarakat seperti narkotika, pembalakan liar dan terorisme tetap menjadi perhatian Polri. "Bahkan, kami akan lebih keras. Bagi anggota yang masih melakukan pembiaran, pejabat pun yang melakukan pembiaran akan kami tindak. Itu komitmen," katanya. Agenda prioritas terdekat, kata Bambang, adalah kesiapan Polri menghadapi Pemilu 2009. Sedangkan mengenai perkembangan penyidikan kasus terbunuhnya aktivis HAM Munir, Bambang tidak mau banyak berkomentar. "Kasus Munir berjalan saja. Ini masih dalam proses persidangan, kita ikuti dalam persidangan nanti," katanya. Apa pun hasil persidangan nanti, kata dia, Polri tetap berkomitmen menegakkan hukum.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008