Bakauheni, Lampung (ANTARA News) - Wakil Kepala (Waka) Babin Ops Mabes POLRI, Irjen Pol Aryanto Boedi Hardjo meninjau pelaksanaan hari terakhir arus mudik Lebaran di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung, Selasa, untuk mengecek perkembangan jumlah penumpang arus mudik guna mengantisipasi ledakan penumpang arus balik nanti. Dalam kunjungan menggunakan helikopter langsung dari Jakarta itu, Aryanto Boedi Hardjo dan rombongan, berada di Bakauheni, sekitar 100 km dari Kota Bandarlampung, dari pukul 09.35 WIB hingga 11.30 WIB. Dalam kunjungan itu, rombongan melihat ruang data jumlah penumpang mudik di Pelabuhan Bakauheni, baik untuk penumpang naik dari Bakauheni tujuan Merak, Provinsi Banten, maupun data penumpang yang turun dari Merak ke Bakauheni. Data perkembangan jumlah penumpang itu sangat penting bagi aparat Tim Terpadu Pengamanan angkutan Lebaran 2008, guna memprediksi jumlah ledakan arus balik penumpang Lebaran yang diperkirakan akan terjadi pada H+3 hingga H+4, atau hari Sabtu dan Minggu 4-5/10), mengingat pada hari Senin (6/10) para pegawai atau karyawan mulai masuk kerja kembali. Dalam hitungan sementara, sampai dengan H-2, jumlah penumpang arus mudik di Bakauheni mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, namun angka pasti masih harus menunggu jumlah penumpang mudik sampai Selasa malam (30/9) pukul 24.00 WIB. Data terakhir di Posko Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, hingga Selasa petang, jumlah penumpang yang naik ke kapal di Bakauheni dengan tujuan Merak, Banten, pada dua hari menjelang Lebaran (H-2) sampai dengan pukul 00.00 WIB Selasa dini hari, sebanyak 25.967 orang dan 3.091 unit kendaraan. Jumlah penumpang sebanyak itu, terdiri atas penumpang kapal cepat 585 orang, penumpang kapal dengan berjalan kaki 3.565 orang, dan penumpang kapal dalam kendaraan 21.817 orang yang diangkut dengan 17 trip kapal cepat serta 87 trip kapal ro-ro. Puncak arus mudik Lebaran tahun ini yang naik kapal di Bakauheni tujuan Merak, Banten, tercatat terjadi pada H-3, sebanyak 34.998 penumpang dengan 4.826 unit kendaraan. Kemudian penumpang dari pelabuhan Merak, Banten yang turun di Bakauheni pada H-2 tercatat 80.173 penumpang, dengan 12.246 unit kendaraan, diangkut 17 trip kapal cepat dan 89 kapal ro-ro. Puncak arus mudik dari Merak yang turun di Bakauheni tahun 2008 ini terjadi pada H-4, yakni sebanyak 134.943 penumpang dan 22.469 unit kendaraan. Data jumlah penumpang arus mudik dan balik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan pada tahun 2007 lalu tercatat, jumlah penumpang naik kapal di Bakauheni pada puncak arus mudik terjadi pada H-3 dengan jumlah penumpang 29.389 orang dan 5.295 kendaraan, sedangkan arus balik terjadi pada H+7 dengan sebanyak 71.837 orang dan 10.785 unit kendaraan. Total jumlah penumpang dan kendaraan serta trip kapal di Bakauheni pada H-7 sampai dengan H+7 Lebaran tahun 2007 lalu, adalah perjalanan kapal cepat berjumlah 238 trip, kapal ro-ro 1.108 trip, dengan mengangkut 600.261 penumpang dan 110.939 unit kendaraan. Suasana di Pelabuhan Bakauheni masih disibukkan untuk melayani penumpang yang naik maupun yang turun dari kapal, meski jumlahnya sudah jauh berkurang dari dua hingga tiga hari sebelumnya. Suasana di pelataran parkir pelabuhan itu, juga nampak makin lengang, dan masih terdapat puluhan bus yang menunggu penumpang yang turun dari kapal untuk mengangkut mereka ke Terminal Induk Rajabasa, Kota Bandarlampung. Posko-posko pelayanan angkutan Lebaran seperti Posko Telkom Terpadu dan masjid setempat, sejak lepas maghrib pada Selasa malam, langsung mengumandangkan gema takbir melalui pengeras suara. Para petugas nampak bersuka ria, karena mengaku lega puasa sudah berakhir dan harus kembali ke rumah masing-masing, meskipun masih ada sebagian yang masih harus melanjutkan tugas sampai beberapa hari sehabis Lebaran nanti. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008