Ada 108 kios yang telah disiapkan untuk 104 pedagang (PKL Senen) sesuai data kami, kata Irwandi
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat merencanakan untuk memindahkan pedagang kaki lima (PKL) Senen ke Pasar Baru karena banyak pedagang yang menolak rencana pemindahan ke Pasar Kenari.

“Mereka (PKL) dipindah ke Pasar Metro Atom. Jadi kita kemarin udah komunikasi (dengan pedagang), kita udah koordinasi, karena mereka tidak mau ke Pasar Kenari, jadi mereka kami mempertimbangkan (PKL) untuk dipindah ke Pasar Baru Metro Atom,” ujar Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi saat dihubungi, Senin.

Pemindahan PKL Senen ke Pasar Baru itu pun didasari alasan bahwa sudah ada sekitar 90 pedagang Pasar Senen yang pindah ke Pasar Baru pascakebakaran pada tahun 2017.

Baca juga: PD Pasar Jaya siap fasilitiasi PKL Senen yang direlokasi ke Kenari

Lebih lanjut Irwandi mengatakan, para pedagang Senen yang telah menempati lokasi di Pasar Baru bahkan mendapatkan minat banyak pembeli.

“Pedagang Senen yang berdagang di bahu jalan sebagian mau. Karena kan udah ada juga sekitar 87-90 PKL baju layak pakai yang dulu kebakaran masih tetap berjualan di sana,” kata Irwandi.

Pemerintah Jakarta Pusat mengaku telah berkoordinasi dengan PD Pasar Jaya selaku pengelola Pasar Baru Metro Atom untuk mengizinkan para PKL berjualan.

“Ada 108 kios yang telah disiapkan untuk 104 pedagang (PKL Senen) sesuai data kami. Masih ada sisa mungkin pedagang mau ambil kios lebih dari satu,” ucap Irwandi.

Baca juga: Pemkot Jakpus akan merelokasi PKL di trotoar Senen ke Pasar Kenari

Irwandi menyebutkan pemindahan PKL Senen itu akan dilakukan pada pekan depan, hal itu disebabkan oleh perbaikan Pasar Baru Metro Atom saat ini.

Sebelumnya, diketahui Pemkot Jakarta Pusat akan melakukan relokasi PKL Senen ke Pasar Kenari yang juga berada di kecamatan Senen, untuk menata badan jalan raya sehingga dapat kembali pada fungsinya yang semula, yaitu sebagai jalur untuk kendaraan dan bukan untuk berdagang.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019