Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya telah membuka garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP) ledakan granat asap di dalam kawasan Monumen Nasional (Monas), Selasa pagi.

Sekitar pukul 09.21 WIB, garis polisi di Jalan Medan Merdeka Utara, tepat seberang kantor Kementerian Dalam Negeri telah dibuka.

Beberapa menit kemudian garis polisi di lokasi kejadian dalam kawasan Monas juga telah dibuka.

Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Utara terpantau lancar. Kendaraan dari Arah Medan Merdeka Utara atau Medan Medan Merdeka Timur menuju Jalan Medan Merdeka Barat juga terpantau normal.

Baca juga: Ledakan di Monas berasal dari granat asap
Baca juga: Polisi tutup sebagian jalan kawasan Monas
Baca juga: Granat yang meledak di Monas masih ditelusuri asalnya


Warga yang melintas di sekitar TKP bahkan tidak mengetahui jika lokasi itu sebelumnya terjadi ledakan.

"Ada apa kok ramai wartawan ya," kata salah seorang pejalan kaki.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono menyebutkan ledakan di kawasan Monas diduga berasal dari granat asap yang ditemukan oleh anggota TNI.

Ledakan tersebut mengakibatkan dua korban luka berat, yakni Serma Fajar Arisworo dan Praka Gunawan Yusuf, yang mengalami luka bakar di tubuh.
Baca juga: Aparat pastikan tidak ada penyerangan dalam ledakan granat Monas
Baca juga: Dua anggota TNI korban ledakan akan diminta keterangan
Baca juga: Lalu lintas di sekitar TKP ledakan Monas lancar


Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019